Pengungsi Kelud Keluhkan Kurangnya Air Bersih

Sejauh ini, bantuan makanan terus mengalir ke posko pengungsian di Kantor Desa Tawang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Feb 2014, 13:03 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2014, 13:03 WIB
kekurangan-air-150216b.jpg
3 Hari mengungsi pascaerupsi Gunung Sinabung, warga Desa Sugih Waras, Kediri, Jawa Timur mulai merasakan beberapa kekurangan kebutuhan pokok. Salah satunya, air bersih dan MCK.

Posko pengungsian di Kantor Desa Tawang itu sedikitnya dihuni 600 warga. Dengan jumlah pengungsi sebanyak itu, hanya ada 1 kamar mandi yang tersedia. "Kalau di sini air sama kamar mandi yang susah. Cuma ada 1," kata salah satu pengungsi, Larsomo, Kediri, Jawa Timur, Minggu (16/2/2014).

Larsomo menjelaskan, belakangan di lokasi itu memang sedang dibangun kamar mandi tambahan di belakang gedung. Tapi, bangunan kamar mandi itu dirasa kurang layak. "Ada baru di bangun di belakang cuma ya gitu, airnya susah," lanjutnya.

Sejauh ini, bantuan makanan terus mengalir ke posko tersebut. Maka itu, bantuan makanan sudah cukup memadai. Hanya saja, warga yang berebut makanan membuat pembagian menjadi tak merata.

"Sebenarnya cukup, cuma pada berebutan jadi nggak rata. Akhirnya sekarang dibuat kelompok," tandas Larsomo. (Rmn/Mut)

Baca juga:

Bandara Ditutup Akibat Kelud, Pelni Siapkan 2 Kapal
Anggaran Bencana Gunung Kelud Pemkab Malang Tak Terbatas
Agar Tak Menumpuk, Pengungsian Kelud di Malang Ditata Ulang


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya