Ancaman lahar dingin material vulkanik Gunung Kelud akhirnya terjadi. Lahar dingin terjadi karena hujan deras mengguyur kawasan puncak Gunung Kelud. Alhasil, material vulkanik yang sempat disebutkan mencapai 50 juta meter kubik itu menggelontor ke kaki gunung.
Pantauan Liputan6.com, arus deras lahar dingin Kelud terlihat mengalir di Kali Konto, Kediri, Jawa Timur, Selasa petang (18/2/2014). Di atas Kali Konto terdapat jembatan yang menghubungkan wilayah Kandangan dan Damarwulan.
Sungai sedalam sekitar 10 meter ini sudah disesaki lahar dingin Kelud. Bahkan, tinggi permukaan air Kali Konto nyaris menyentuh bibir jembatan Kali Konto.
Lahar dingin juga mengancam Bendungan Damarwulan. Bendungan yang memiliki lebar sekitar 50 meter itu sudah dipenuhi material lahar dingin.
Warga pun khawatir jembatan Kali Konto akan roboh akibat hantaman lahar dingin Kelud. Maka itu, warga berinisiatif menutup ruas Jalan Pare yang melintas di atas jembatan Kali Konto.
"Kalau airnya terus nambah, wilayah Kandangan bisa kebanjiran lahar dingin karena lokasinya lebih rendah dari kali," ujar Arief warga Damarwulan di lokasi.
Arus deras lahar dingin terjadi karena petang tadi terjadi hujan lebat di beberapa titik. Di wilayah Ngantang sempat terjadi hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB. "Bila air terus bertambah, aliran sungai ini sampai ke Jombang," tambah Arief. (Ism/Sss)
Baca juga:
50 Juta Meter Kubik Material Vulkanik Masih Ada di Puncak Kelud
SBY Minta Pengungsi Kelud Belajar dari Sinabung
Kondisi Puncak Gunung Kelud Setelah Meletus Dahsyat
Lahar Dingin Kelud Mengalir Deras, Nyaris Sentuh Bibir Jembatan
Alhasil, material vulkanik yang sempat disebutkan mencapai 50 juta meter kubik itu menggelontor ke kaki gunung.
Diperbarui 18 Feb 2014, 17:52 WIBDiterbitkan 18 Feb 2014, 17:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Desain Kamar Mandi Sederhana dan Murah di Desa, Bergaya Estetik Minimalis
Pesisir Ternyata Bisa jadi Lahan Pertanian Subur, Ini Buktinya
Sholat Pakai Seragam Satpam atau Pegawai SPBU Disebut Kurang Layak, Ini Penjelasan Adem Gus Baha
Diogo Costa Terancam Direbut, Manchester United Alihkan Perhatian ke Kiper Bundesliga
Wamendagri Ribka Haluk Ungkap Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Transparan dan Adil
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kalimantan Barat
Mendiang Bunda Iffet Sudah Siapkan Kaus Khusus untuk Dikenakan Keluarga di Hari Pemakamannya
Ketegaran Personel Slank Antar Bunda Iffet ke Peristirahatan Terakhir
China Kirim Tiga Astronot ke Angkasa Luar Bawa Cacing Planaria, Ini Misinya
5 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Wajib Tahu
Memori Berkesan Filippo Sorcinelli tentang Paus Fransiskus, Desainer Italia yang Merancang Jubah Kebesarannya
Tinggalkan Sketsa Manual, Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya