Semburan Gunung Baru Jari Menyempitkan Segara Anak

Pasir batu yang disemburkan Gunung Batu Jari terbawa magma lalu menutupi bibir Danau Segara Anak, yang mengelilingi Gunung Rinjani. Suhu air danau juga meningkat menjadi lebih dari 50 derajat Celcius dari suhu normal di bawah 17 derajat Celcius.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2004, 15:03 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2004, 15:03 WIB
071004bLnGunung.jpg
Liputan6.com, Mataram: Aktivitas Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusatenggara Barat, belum menunjukkan tanda-tanda menurun. Hingga hari keenam Kamis (7/10) ini, gunung berapi itu masih mengeluarkan suara ledakan dan semburan material abu dan pasir batu dari perut gunung. Akibatnya, luas areal Danau Segara Anak, yang mengelilingi gunung terus menyempit.

Berdasarkan hasil pemantauan petugas Stasiun Pemantau Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, letusan juga menyemburkan pijaran api magma. Menurut Ahli Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Iing Kusnadi, pasir batu terbawa magma itulah yang kemudian menutupi bibir Danau Segara Anak. Letusan selama enam hari terakhir itu juga mengakibatkan suhu air danau meningkat menjadi lebih dari 50 derajat Celcius. Padahal suhu normal danau tidak lebih dari 17 derajat Celsius [baca: Wisatawan Asing Memaksa Masuk Kawasan Rinjani].

Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani yakin luas dan kedalaman danau yang dijuluki Swiss van Indonesia itu terus berkurang. Danau Segara Anak semula memiliki luas sekitar 2.100 hektare dengan kedalaman 300 meter. Di sisi lain, pengelola terus mengimbau para pendaki menghentikan pendakian hingga situasi dinyatakan aman. Pengelola tak akan bertanggung jawab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pendaki yang tidak mematuhi peringatan mereka.(DEN/Adhar Hakim)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya