Barisan Antrean Diserobot, Pemudik Ricuh di Pelabuhan Merak

Kericuhan kecil sempat terjadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat siang (28/3/2025), lantaran ada aksi serobot barisan antrean dari pemudik sendiri.

oleh Tim Regional Diperbarui 28 Mar 2025, 15:37 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 15:30 WIB
Ricuh di pelabuhan merak
Kericuhan kecil sempat terjadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat siang (28/3/2025), lantaran ada aksi serobot barisan antrean dari pemudik sendiri. (Liputan6.com/ Dok Liputan6 SCTV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banten - Kericuhan kecil sempat terjadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat siang (28/3/2025). Sejumlah pemudik pejalan kaki yang sudah 4 jam mengantre untuk bisa menyeberang ke Bakauheni protes lantaran antreannya diserobot pemudik lainnya. Adu mulut pun sempat terjadi sebelum akhirnya petugas ASDP turun tangan memperbaiki keadaan. 

"Kerja sama dari petugas ASDP Merak, harusnya ada yang stanby, jadi malah kita yang pada emosi jadinya," kata Sri Wahyuni, seorang pemudik tujuan Lampung, seperti dikutip dari laporan Liputan6 SCTV.

Bukan tanpa sebab dirinya emosi, pasalnya dia dan para pemudik yang lain sudah mengantre lama dari belakang, namun tiba-tiba ada yang menyerobot barisan di depan.

"Kita capek ngantre dari belakang, kenapa ada yang langsung masuk dari depan nyerobot, kan gak baik itu juga. Harusnya ada bantuan," katanya lagi.

Sebelumnya antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis malam.

Petugas dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) yang melayani para pemudik nampak kewalahan mengatur antrean kendaraan.

Adapun pada hari biasa, gerbang masuk menuju kapal dari Dermaga 6 hanya melayani penumpang eksekutif. Namun sejak arus mudik, semua dermaga dijadikan reguler.

Antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk. Petugas sempat memperingatkan  penumpang yang menyerobot antrean pemudik yang sedari awal mengantre sesuai baris.

"Di sini sudah penuh, sesak. Masih bisa pindah ke (pintu) reguler. Kasihan yang dari tadi antre jadi sesak-sesakan. Apalagi ada anak-anak, ada nenek-nenek juga ini," kata petugas sambil menyorot antrean menggunakan senter.

Para penumpang pun nampak terburu-buru berebut tempat terbaik di dalam kapal penyeberangan tanpa menghiraukan imbauan petugas.

Beberapa anak yang terhimpit antrean memanggil orang tua mereka. "Mama mama," kata salah seorang anak.

Demikian pun beberapa orang tua yang berhasil melewati pintu masuk mencari anak mereka yang sempat lepas dari pantauan.

"Anak saya mana, anak saya mana," kata seorang ibu yang tidak sadar anaknya berada tepat di belakangnya.

Tepat pada pukul 23.15 WIB, antrean di pintu Dermaga 6 sudah mulai kosong lantaran Kapal Batumandi yang bakal menyeberangkan para penumpang itu segera berlabuh sebelum pukul 24.00 WIB.

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya