Liputan6.com, Jakarta: Melalui sebuah kanvas, seorang wanita bisa mengungkapkan perasaan hatinya yang halus. Di tengah hiruk-pikuknya kekerasan yang melanda negeri ini, sejumlah pelukis wanita mencoba mendinginkan suasana melalui keindahan bunga dan kehidupan tradisional bangsa Indonesia. Pentas itulah yang disajikan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia melalui 84 pelukis dengan 200 karya lukisan yang digelar di Jakarta, baru-baru ini. Karya para pelukis wanita ini tidak hanya akrab dengan kehalusan jiwa wanita, tapi juga menjadi tolok ukur perkembangan seni lukis wanita di Indonesia.
Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika, Senin (18/9), melalui kehalusan jiwa wanita yang dituangkan dalam kanvas ini, setidaknya bakal mengilhami masyarakat bahwa wanita Indonesia benci dengan tindak kekerasan dan kekacauan. Apalagi karya pelukis wanita yang banyak didominasi oleh bunga dan keindahan alam ini merupakan simbol kerinduan akan kedamaian dan kasih sayang. Kehadiran sejumlah pelukis wanita ini, setidaknya membuka mata internasional bahwa Indonesia tidak identik melulu dengan kekerasan.(BMI/Insan Kamil dan Anto Susanto)
Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika, Senin (18/9), melalui kehalusan jiwa wanita yang dituangkan dalam kanvas ini, setidaknya bakal mengilhami masyarakat bahwa wanita Indonesia benci dengan tindak kekerasan dan kekacauan. Apalagi karya pelukis wanita yang banyak didominasi oleh bunga dan keindahan alam ini merupakan simbol kerinduan akan kedamaian dan kasih sayang. Kehadiran sejumlah pelukis wanita ini, setidaknya membuka mata internasional bahwa Indonesia tidak identik melulu dengan kekerasan.(BMI/Insan Kamil dan Anto Susanto)