Liputan6.com, Jakarta Kini Disney harus menyewa petugas keamanan untuk melindungi salah satu bintang dari film Snow White, Gal Gadot, karena dukungannya yang blak-blakan terhadap Israel.Â
Dilansir dari New York Post, Selasa (25/3/25), aktris asal Israel tersebut, sebelumnya pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel, menerima banyak ancaman terhadap nyawanya. Ditambah dengan lawan mainnya di Snow White Rachel Zegler, membagikan pesan pro-Palestina di media sosial.Â
Baca Juga
Dalam pesan yang disampaikannya pada media sosial, Agustus 2024 di X yang berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka terhadap trailer perdana yang diluncurkan untuk pembuatan ulang live action dari animasi klasik Disney, Snow White, ia menambahkan, bahwa untuk selalu ingat bebaskan Palestina.
Advertisement
Pernyataan Zegler beredar di Disney, kabarnya membuat banyak orang di House of Mouse terkejut bahwa Zegler akan memasukkan pernyataan politik ke dalam promosinya untuk film senilai $270 juta tersebut.
Kekhawatiran mencapai titik puncaknya hingga seorang eksekutif di Disney diduga menghubungi tim Zegler untuk menyampaikan kesedihan mereka , sementara produser Snow White, Marc Platt dilaporkan pergi ke New York untuk berbicara dengan aktris West Side Story itu secara langsung.
Hingga akhirnya ancaman pembunuhan terhadap Gal Gadot semakin meningkat setelah postingan Zegler "bebaskan Palestina," sehingga Disney tidak punya pilihan selain menanggung biaya keamanan tambahan untuk melindungi bintangnya.Â
Rachel Zegler Bukan Pertama Kalinya Ditegor
Kabarnya, ini bukan cuitan pertama Rachel Zegler yang bikin Disney pusing. Sebab beberapa waktu setelah unggahan soal Palestina, sang aktris menulis di Instagram, "Pers**an dengan Donald Trump." Ia menambahkan, "Semoga pendukung Trump ... tidak pernah merasa damai" melalui Instagramnya.
Disney disebut kembali memberi teguran, karena merasa bahwa setengah dari penonton potensial film ini merasa terganggu. Produser Marc Platt bahkan kembali menegurnya agar lebih berhati-hati dalam membuat cuitan di media sosial.Â
Advertisement
Kontroversi Karakter Snow White
Selain itu, pemilihan Rachel Zegler sebagai Snow White juga dipertanyakan oleh beberapa kalangan. Kritikus mempertanyakan kesesuaian Zegler untuk peran tersebut, terutama terkait dengan latar belakang etnisnya.
Merespons kritik ini, Zegler menekankan bahwa pentingnya representasi dan universalitas kisah Snow White harus diperhatikan. Dia percaya bahwa cerita ini dapat dinikmati oleh semua orang, terlepas dari latar belakang mereka.
Perubahan cerita dan pendekatan yang dianggap 'woke' juga menjadi sasaran kritik. Banyak yang merasa bahwa perubahan ini merusak esensi dari cerita asli.
Akibat dari kontroversi ini, Disney dilaporkan mengurangi skala acara premier Hollywood untuk film tersebut, menunjukkan dampak dari kritik yang mereka terima.
Snow White Suram di Box Office
Kini, Snow White telah dirilis sejak Rabu (19/3/25), tapi hasilnya ternyata kurang menggembirakan. Pekan perdananya hanya mengumpulkan US$87,3 juta secara global. Padahal, budget pembuatan film ini terbilang sangat fantastis, mencapai US$250 juta.
Selain aneka kontroversi yang melingkupi film ini, ada sejumlah faktor tambahan yang menyebabkan kegagalan dari film tersebut. Mulai dari penundaan produksi akibat COVID dan kebakaran di lokasi syuting, hingga aksi mogok yang mengakibatkan beberapa pengambilan gambar ulang dibatalkan.
Advertisement
