Unilever Donasikan Rp 83 Miliar untuk Penanganan Covid-19 Hingga Juni 2020

Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 29 Jul 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 20:22 WIB
Ingin Kerja di PT Unilever? Cek Lowongan Kerjanya di sini
Unilever.

Liputan6.com, Jakarta PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever) tercatat telah mendonasikan Rp 83 miliar melalui berbagai bentuk bantuan, untuk penanganan Covid-19 hingga Juni 2020.

"Hari ini kami bersilaturahmi ke Pemerintah Kota Surabaya, dan menyampaikan bantuan kemanusiaan sebanyak lebih dari 15.000 unit barang yang diperlukan dalam mempercepat upaya penanggulangan pandemi Covid-19," ujar Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever Sancoyo Antarikso, melalui keterangannya, Rabu (29/7/2020).

Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota. Adapun rinciannya berupa 10.000 unit hand sanitizer , 3.000 unit masker N95, 2.880 unit alat test PCR, dan 250 wastafel portable serta edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Bantuan ini merupakan perwujudan komitmen Unilever untuk terus bersama Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan melainkan dalam juga dalam mengatasi tantangan. Semoga bermanfaat, membantu upaya kita bersama untuk mengajak masyarakat Surabaya hidup lebih bersih dan sehat serta terlindungi dari penyakit," tutup dia.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Atas nama pemerintah dan warga kota Surabaya dia mengapresiasi dukungan ini khususnya kepada manajemen PT Unilever Indonesia atas kontribusinya dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Bantuan ini akan kami distribusikan, semoga kolaborasi ini terus berjalan kuat dalam penanganan Covid-19 bagi warga Kota Surabaya," ujar dia.

 

 

Pasien Sembuh

Seperti diketaui, kabar baik dari Surabaya adalah lebih dari empat ribu pasien Covid-19 di kota tersebut dinyatakan sembuh. Bahkan, tren kesembuhan itu terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya minggu lalu, jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 4.733 orang.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan bahwa setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Pada tanggal 26 Juli 2020, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di Rumah Sakit.

Pemerintah Kota Surabaya secara terus-menerus mendorong kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat untuk tepat menggunakan masker dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan agar sukses menjalankan periode adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya