Liputan6.com, Jakarta Ruangguru memutuskan untuk memberikan seluruh pendapatan Skill Academy dari program prakerja untuk membantu penanganan Covid-19. Langkah platform ini dinilai bisa diikuti yang lain.
Ini diungkapkan Pengamat, Agustinus Edy Kristianto. Selama ini, dia menjadi salah satu orang yang vokal menyuarakan kritikan terhadap Program Kartu Prakerja, terutama keterlibatan salah satu mitra platform yaitu Ruangguru.
Namun, dalam status facebook-nya kemarin menyatakan bahwa langkah Ruangguru mendonasikan seluruh pendapatannya dari program Prakerja patut diapresiasi.
Advertisement
"Kebijakan Ruangguru menyumbangkan seluruh pemasukan sebagai mitra resmi Kartu Prakerja untuk membantu penanganan Covid-19 sungguh patut dipuji. Ini langkah kemanusiaan yang penuh empati yang seharusnya diikuti juga oleh platform digital lainnya," ujar dia, Kamis (6/8/2020).
Selain membantu penanganan Covid-19, langkah Ruangguru juga akan membuatnya terbebas dari potensi tekanan untuk membagi pemasukan itu kepada oknum-oknum (pejabat atau bukan) yang meminta jatah balik.
Karena itu, dia meminta agar mitra platform digital lain segera berhitung dan cepat ambil keputusan. Akan sangat konyol mengikuti arus permainan kotor pihak-pihak tertentu yang mau ambil untung sendiri saat sulit pandemi seperti sekarang dari Kartu Prakerja.
"Segera ambil keputusan seperti Ruangguru atau menolak pasal komisi jasa dalam aturan Prakerja adalah bijak dan terpuji. Mumpung saat ini revisi Permenko Perekonomian tentang Kartu Prakerja sedang berlangsung dan saya dengar betapa ruwet dan pusingnya perdebatan di dalam tentang bagaimana caranya mengakali klausul komisi jasa itu," tandas Agustinus.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Ruangguru akan Donasikan Semua Pendapatan dari Program Kartu Prakerja ke BNPB
Ruangguru, Platform digital yang bergerak dibidang pendidikan, mengumumkan akan menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy by Ruangguru yang menjadi mitra Program Kartu Prakerja. Rencananya, pendapatan akan disumbangkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara menyampaikan, hingga saat ini, Ruangguru belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait Program Kartu Prakerja. Proses rekonsiliasi transaksi dengan PMO perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum memproses penagihan.
Nantinya, setelah pembayaran diterima dan dipotong pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, seluruh pemasukan Skill Academy melalui Program Kartu Prakerja selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3 akan disumbangkan kepada negara.
Belva menyampaikan, di masa sulit pandemi Covid-19, Ruangguru ingin turut berkontribusi membantu masyarakat. "Kami telah melayangkan surat resmi kepada BNPB yang menjelaskan tentang niat baik kami,” ucap Belva Devara dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Dengan adanya donasi ini, seluruh biaya yang selama ini dikeluarkan untuk Program Kartu Prakerja menjadi tanggungan Ruangguru.
Ini termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang memadai bagi peserta program, layanan konsumen, dan aspek kepentingan usaha lainnya.
Advertisement