Liputan6.com, Jakarta Jika ada seseorang yang berkelahiran antara tahun 1930 hingga 1970-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu film kartun yang sangat senang mengonsumsi bayam.
Dia adalah Popeye. Baginya, dengan mengonsumsi bayam itulah ia mendapatkan kekuatan. Ternyata setelah diteliti menurut ilmu sains, memang benar bahwa bayam adalah salah satu sayur yang dapat memberikan kekuatan untuk otot.
Menurut Norman Hord, Ketua Departemen Ilmu Gizi Universitas Oklahoma, bayam mengandung banyak nitrat yang dapat meningkatkan daya tahan otot.
Advertisement
Nitrat itulah yang akan digunakan ketika seseorang akan melakukan sebuah latihan atau aktivitas fisik. Karena seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa bayam dapat meningkatkan kekuatan dalam melatif otot rangka.
“Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah peningkatan nitrat dalam otot benar mampu meningkatkan kekuatan otot dan kinerja atletik atau tidak,” ujar Hord, seperti mengutip laman CNN, Jumat (02/07/2021).
Di samping itu, Timothy Ferris yang merupakan guru kebugaran dan olahraga menambahkan bahwa bayam pun baik dijadikan sebagai makanan rekomendasi bagi orang yang diet.
Makanan rendah karbohidrat, seperti telur, daging, ikan, lentil, dan bayam itu dinilai mampu mempercepat penurunan berat badan serta bisa mempertahankan kebugaran tubuh.
Karena selain mengandung nitrat, bayam juga mengandung banyak vitamin K, kata Hord. Kandungan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, salah satu jenis sayur ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik dan tidak mengandung kolesterol atau lemak.
Harold McGee juga berpendapat bahwa di dalam bayam pun mengandung mineral, zat besi, dan vitamin A. Zat besi yang dimaksud adalah yang berfungsi untuk membentuk otot bisep yang akan membuat lengan lebih six-pack.
Manfaat Bayam
Seorang ahli gizi yang berbasis di Atlanta, Rahaf Al Bochi menguraikan banyak manfaat dari salah satu jenis sayur ini.“Saya merekomendasikan untuk menambahkan bayam ke dalam pola makan karena bayam mengandung antioksidan dan vitamin, seperti folat, magnesium, dan vitamin A. Selain itu, juga mengandung serat yang bisa untuk mengurangi risiko penyakit kronis,” ujar Al Bochi.
Bahkan bayam pun bermanfaat untuk kesehatan mata. Hal itu karena bayam memiliki banyak lutein. Dengan begitu, bayam pun bisa untuk mengurangi risiko kejadian degenerasi makula. Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Food Chemistry mengatakan, level lutein bayam turun secara substansial saat dimasak. Karena ada baiknya bayam ini dikonsumsi dalam tekstur yang halus.
Selain itu, bayam juga dapat diketahui menghambat penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu.
Kekurangan dari Bayam
Meskipun bayam memiliki seribu manfaat untuk kesehatan, sayur satu ini pun memiliki kekurangan. Bayam mengandung asam oksalat yang dapat mengikat mineral dalam makanan.
Karena itu bayam kurang baik dikonsumsi oleh penderita batu ginjal. Nantinya justru akan berdampak negatif pada orang-orang yang rentan terhadap penyakit itu.
Selain itu, vitamin K yang ada di dalam bayam juga dapat mengganggu fungsi pengencer darah seperti warfarin.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement