Liputan6.com, Jakarta Mata termasuk organ paling penting bagi tubuh. Tanpa mata, seseorang mungkin tidak bisa melihat indahnya dunia. Jadi, mata perlu dirawat agar dapat berfungsi dengan baik.
Sayangnya, tanpa sadar beberapa individu melakukan kebiasaan yang justru dapat merusak mata. Bahkan kebiasaan tersebut bisa menyebabkan kebutaan.
Karenanya, menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak mata pun menjadi salah satu upaya untuk merawat kesehatan mata.
Advertisement
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa menyebabkan mata buta?
Melansir laman Timesnownews, Jumat (8/4/2022), berhati-hatilah dengan kebiasaan ini karena bisa menyebabkan masalah pada mata salah satunya kebutaan.
1. Diabetes yang tidak terkendali
Penderita diabetes mungkin masih sering mengonsumsi gula dan karbohidrat dengan rasa nyaman tanpa memikirkan efek negatif yang akan terjadi.
Sedikit yang sadar bahwa hal itu dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengakibatkan retinopati diabetik, glaukoma,katarak, edema makula, atau kebutaan.
Penelitian menunjukkan bahwa diabetes adalah penyebab utama kebutaan pada orang berusia 18 hingga 64 tahun.
Untuk mengatasi hal ini, ikuti diet seimbang, praktik pantang gula dan batasi asupan karbohidrat. Hal-hal tersebut dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata diabetes hingga 95 persen.
2. Menggosok mata
Menggosok mata karena kurang tidur atau gatal adalah hal yang umum terjadi. Namun, hal itu dapat meningkatkan risiko pengembangan keratokonus atau kondisi progresif yang melemahkan kornea dan mengubah bentuk mata.
Seiring waktu, itu dapat menyebabkan distorsi atau kekaburan. Jika Anda sering mengucek mata secara tidak terkendali atau tanpa henti, lebih baik cobalah untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.Â
Â
3. Merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan kanker, tapi juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Bahkan merokok juga dapat mempercepat katarak. Asap rokok juga bisa sama berbahayanya.
4. Melihat matahari secara langsung
Setiap kali gerhana matahari terjadi, para ahli menyarankan untuk memakai kacamata pelindung sebelum menatap matahari. Hal ini disarankan untuk mengurangi jumlah panas yang terpapar pada mata.
Bahkan pada hari-hari biasa, tanpa kacamata hitam yang sesuai, seseorang tidak boleh melihat matahari secara langsung karena dapat membakar retina secara permanen.
5. Tidak memakai kacamata hitam
Kacamata hitam sering dilihat sebagai tabir surya untuk mata. Sinar ultraviolet matahari dapat merusak beberapa bagian mata bahkan hingga di permukaan dan dalam mata.
Sinar UV dapat mempengaruhi lensa kristal di dalam mata yang mempercepat pembentukan katarak. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai kacamata hitam yang sesuai ketika keluar rumah demi mencegah kerusakan yang berlebihan.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement