Kenali Tanda Persahabatan Toxic yang Harus Kamu Hindari Nih!

Memang akan terasa sulit untuk mengenali pola perilaku negatif ini, terutama ketika Anda sangat peduli dengan orang tersebut.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 10 Mar 2023, 16:22 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 16:21 WIB
Ilustrasi Sahabat Toxic (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sahabat Toxic (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Dari kritik terus-menerus hingga mengendalikan perilaku, tanda-tanda ini dapat membantu Anda mengenali persahabatan toxic atau beracun. Jika sudah merasakannya, Anda tentu perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mental dan emosional.

Persahabatan adalah hal indah yang dapat memberi cinta, tawa, dan menjadi bahu untuk tempat bersandar selama masa-masa sulit. Namun, tidak semua pertemanan diciptakan sama karena beberapa di antaranya bisa sangat beracun. Nah, persahabatan toxic ini perlahan-lahan dapat menguras energi emosional dan mental sampai Anda mungkin merasa lelah dan tidak bahagia.

Memang akan terasa sulit untuk mengenali pola perilaku negatif ini, terutama ketika Anda sangat peduli dengan orang tersebut. Namun, Anda juga harus tetap mementingkan kesehatan mental diri sendiri dan mencari lingkungan pertemanan yang lebih baik.

Sebagai Psikiterapis berlisensi Ginger Dean, dia berbagi tanda-tanda yang menunjukkan bahwa persahabatan toxic melalui unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya.

Melansir Hindustan Times, Jumat (10/3/2023), berikut ini tanda persahabatan toxic yang harus Anda ketahui.

1. Bersaing dengan Anda bahkan jika itu hanya dalam pikirannya. Perbandingan terus-menerus ini menciptakan dinamika yang tidak sehat di mana mereka harus terus-menerus membuktikan diri atau merendahkan orang lain agar merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

2. Mereka akan meniru segala aspek kehidupan tentang Anda, seperti kostum. Peniru mengikuti perilaku orang lain dengan maksud mendapatkan perhatian atau pengakuan untuk diri sendiri. Hal ini karena perasaan diri yang kurang berkembang dan membuat mereka merasa cukup baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanda Lainnya

ilustrasi berantem sama teman marahan
Ilustrasi/Copyright shutterstock/9nong

3. Mengabaikan Anda dengan pujian backhanded tentang berbagai aspek kehidupan. Mengabaikan adalah taktik manipulasi licik yang sering digunakan dalam pertemanan beracun.

Ini seperti pujian yang tidak tepat atau penghinaan halus yang membuat Anda merasa tidak seimbang dan tidak aman. Mereka yang ingin merasa lebih unggul dan kuat dengan menjatuhkan teman, rekan, atau koleganya.

4. Pengawasan vs dukungan. Mereka mengawasi Anda saat melawan perasaan yang bertentangan dan mengganggu tentang Anda dalam pikirannya.

Mereka mungkin menjauhkan diri dari orang yang mereka iri, sebagai cara untuk menghindari perasaan negatif seputar kecemburuan yang mereka rasakan. Mereka akan melakukan ini sambil mengklaim ada sesuatu yang "aneh" tentang Anda padahal itu benar-benar kecemburuan mereka yang tak henti-hentinya.

5. Tingkat persahabatan yang dangkal ditandai dengan bom cinta dan perilaku yang terlalu bersemangat.

Mereka menyelaraskan diri dengan Anda untuk mengawasi atau menekan kesuksesan/kebahagiaan Anda sendiri karena mereka bersikap terlalu bersemangat tentang persahabatan.

Ini dilakukan untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya saat mereka meniru Anda padahal sebenarnya mengandung kebencian.

6. Bergosip tentang Anda dan diam-diam melakukan triangulasi orang lain ke dalam konflik, untuk membuat mereka melawan Anda. Anda sering tidak menyadari bahwa mereka melakukan ini dengan sengaja, tetapi intuisi Anda akan memberi tahu Anda semuanya.

Mereka tersenyum di depan Anda dan berbicara buruk tentang Anda di belakang Anda. Ini juga merupakan respons penjilat karena mereka takut akan konflik yang mereka pikirkan tentang Anda.

7. Menyetarakan diri dengan Anda lalu menusuk Anda dari belakang. Ini pasif-agresif dan dimaksudkan untuk membuat Anda bingung dan pada akhirnya lebih rentan terhadap manipulasi mereka.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya