Liputan6.com, Jakarta PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), secara konsisten melakukan inisiatif tingkatkan literasi dan inklusi pasar modal masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) (9/6). Diikuti lebih dari 100 peserta, program CSR ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan individu dari berbagai latar belakang agar siap berpartisipasi dalam pasar modal.
BNI Sekuritas kembali bekerjasama dengan Karya Salemba Empat (KSE) untuk kedua kalinya dan tahun ini, BNI Sekuritas juga mengajak UBS Sekuritas Indonesia (UBSSI). Rangkaian acara terdiri dari edukasi dasar berinvestasi di pasar modal, career coaching & business coaching, ‘Investment Games’ yaitu simulasi analisis investasi dan berkarir di pasar modal, kegiatan workshop ramah lingkungan dan berkelanjutan membuat lampu aroma terapi Precision Approach Path Indicator (PAPI) serta pembuatan nugget pakcoy.
Selain itu, juga terdapat aktivitas Bank Tour bersama 20 orang siswa dari Rumah Sahabat (RUSA), sebuah lembaga yang memberikan pendidikan dan perlindungan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Advertisement
Melalui kegiatan ini, BNI Sekuritas bersinergi dengan BNI Dramaga memperkenalkan produk-produk perbankan dan mengajarkan mereka cara mengelola keuangan dengan bijak sejak dini. Kolaborasi ini merupakan sinergi tidak hanya antar Grup BNI, tetapi juga merupakan bentuk sinergi antara industri perbankan dan industri pasar modal.
Agung Prabowo, Direktur Utama BNI Sekuritas mengatakan, “BNI Sekuritas sebagai salah satu pelaku industri sadar bahwa sebelum masyarakat bisa terjun menjadi nasabah, perlu adanya pemahaman mendalam tentang konsep dasar, instrumen investasi hingga mekanisme di pasar modal. Kami juga merasa senang dan berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah mendukung diantaranya IPB, UBS Sekuritas Indonesia dan KSE. Kami yakin dengan bersinergi, upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi finansial terutama pasar modal dapat berjalan maksimal.”
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah Investor pasar modal Capai 10,48 Juta per Januari 2023 dengan dominasi investor muda dengan usia kurang dari 30 tahun yang terus meningkat dengan proporsi mencapai 58,55% dengan nilai aset yang dikuasai Rp52,36 triliun.
Diikuti oleh investor usia 31-40 tahun dengan proporsi 22,56%, total aset di kelompok usia ini tercatat Rp105,22 triliun. Hal tersebut yang melatarbelakangi alasan BNI Sekuritas gencar mendukung literasi & inklusi pasar modal kepada mahasiswa di berbagai Universitas diantaranya IPB.
Sebelumnya, di akhir tahun 2022, BNI Sekuritas bersama KSE melakukan literasi terkait edukasi industri pasar modal dan workshop pengolahan limbah (plastik dan kertas) serta pemberian beasiswa sebesar Rp 350 juta bagi mahasiswa dari berbagai Universitas melalui KSE.
“Melalui kegiatan baru seperti Investment Games bersama UBSSI dan coaching career oleh BNI Sekuritas di IPB, kami berharap program ini dapat memfasilitasi ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap berinvestasi yang semakin tinggi. Sehingga masyarakat dapat bertransaksi di pasar modal dengan cara tepat dalam mencapai kemerdekaan finansial yang diinginkan serta menciptakan industri pasar modal sehat dengan investor yang berkualitas” tutup Agung.