Jangan Abaikan Kesehatan Kuku, Ini 5 Cara Menjaganya Tetap Sehat

Liputan6.com, Jakarta Tren Nail Art di tahun ini sangatlah beragam, mulai dari kuku metalik yang mengkilap, kuku 3D yang menakjubkan, serta French tip yang elegan, dan bahkan Nail Art kuku yang berani tidak serasi.

Namun, di tengah tren yang berubah-ubah, ada satu hal yang tidak pernah kehilangan daya tariknya yaitu kuku  sehat.

Langkah pertama dalam menjaga kuku Anda adalah dengan memahami apa yang membuatnya sehat. Dr. Stacey Tull, seorang ahli bedah kulit, menjelaskan ciri standar kuku yang sehat

“Kuku yang sehat adalah kuku yang kuat, halus, warnanya seragam, dan terdapat dasar kuku berwarna merah muda yang sehat di bawahnya,” kata Dr. Stacey Tull, pendiri Bedah Dermatologi St. Charles County.

Namun, bagaimana jika kuku Anda tidak memenuhi standar ini?. Berikut tipsnya melansir CNN, Rabu (3/4/2024).

Jika kuku Anda mudah patah, bengkok, atau menunjukkan ketidakrataan warna, bertekstur, atau menebala, ini bisa menjadi tanda-tanda kuku yang tidak sehat.

Menurut Profesor Michael I. Jacobs, masalah pada kuku dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih dalam

"Kondisi kuku dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mungkin terjadi. Sebagai contoh, tampilan kuku yang pucat dapat menjadi tanda anemia, kekurangan makanan atau penyakit jantung," kata Dr. Michael I.

Hal ini juga dikatakan oleh Jacobs, profesor klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College dan direktur teknologi medis di Cortina "Kuku yang sering pecah dapat disebabkan oleh komplikasi tiroid, serta psoriasis, eksim, dan trauma pada kuku." Jika ragu, konsultasikan dengan dokter Anda.

Untungnya, masih ada langkah-langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan kuku Anda:

1. Jaga Kebersihan Tangan 

Selain mencegah penularan kuman, mencuci tangan secara teratur juga membantu mencegah infeksi kuku. jangan lupa juga untuk gunakan hand cream.

2. Potong Kuku Secara Teratur

kuku panjang memanglah terlihat lebih cantik. Namun, prioritaskan kesehatan kuku daripada ukuran panjang kuku. Potonglah kuku secara teratur untuk mencegah masalah yang lebih besar.

3. Menjaga Pola Makan

Kekurangan vitamin bisa menjadi penyebab kuku yang lemah. Dr. Beth Goldstein, seorang dokter kulit bersertifikat, ahli bedah Mohs dan pendiri Modern Ritual Health menyarankan untuk untuk meningkatkan konsumsi makanan kaya vitamin dan gizi.

“Makanan kaya biotin seperti telur, kacang-kacangan, biji-bijian, ubi jalar, buncis, bayam, almond, biji bunga matahari, dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan dan biji rami sangat bagus untuk kuku Anda,” Ucapnya.

4. Rawat Kutikula Anda

Kutikula berperan penting dalam kesehatan kuku. Mereka bertindak sebagai penghalang, mencegah bakteri dan jamur menyelinap di antara kulit dan kuku.

Jangan mengorek atau memotong kutikula sendiri, karena ini dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Gunakan krim atau minyak kutikula untuk menjaganya tetap sehat.

5. Beri  Waktu Istirahat pada Kuku Anda

menggunakan kutek gel memang membuat kuku anda terlihat menarik. Namun, bahan-bahan tersebut dapat merusak kuku yang sehat. Hindari penggunaan cat kuku gel yang terlalu sering, karena dapat menyebabkan kerapuhan dan kerusakan. Berikan waktu istirahat agar kuku Anda bisa bernapas.

Dr. Divya Shokeen, seorang dokter kulit bersertifikat di Ocean Skin and Vein Institute menyarankan untuk menggunakan Nail Strengthening Polishes.

"Nail Strengthening polishes atau poles penguat kuku biasanya mengandung bahan-bahan yang dirancang untuk memperkuat kuku dan meningkatkan ketahanan," kata 

Menurut Shokeen, bahan penguatnya mungkin termasuk yang berikut:

• Keratin: Protein yang memperkuat dan melindungi struktur kuku.
• Biotin: Dikenal untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan kuku yang sehat.
• Vitamin E: Membantu melembabkan dan menutrisi kuku dan kutikula.
• Kalsium: Mendukung struktur dan ketahanan kuku.
• Silikon: Membentuk penghalang pelindung dan membantu mencegah kerusakan kuku.