Liputan6.com, South Carolina - Kehadiran sebuah karavan atau 'rumah berjalan' lazim ditemui di negara maju seperti AS. Ingin tampil beda, tak jarang para pemiliknya memodifikasinya luar dalam. Bahkan, bis kota bekas pun dapat disulap menjadi sebuah karavan nyaman.
Melansir laman Carscoops, Selasa (12/8/2014), sebuah bus kota Fixible yang diproduksi tahun 1957 menjadi basis kendaraan yang diubah menjadi karavan ini. Bus yang dikenal dengan nama Starliner ini mengusung desain art deco bulat dan klasik.
Meskipun kendaraan tua, bus ini masih dapat berbicara banyak berkat mesin diesel-elektrik Cummins yang telah dilengkapi dengan turbocharged. Pada transmisinya, karavan 'jadi-jadian' ini mengusung transmisi enam percepatan overdrive.
Berkat mesin modern yang diusungnya, pemiliknya pun mengklaim jika bus karavan tersebut sanggup berlari hingga kecepatan 128 km/jam.
Pada interiornya, bus ini layaknya sebuah rumah berjalan. Isinya dijejali beragam perabot rumah tangga bak tempat tinggal permanen. Tentunya, sepasang tempat tidur dan toilet pun terdapat di dalam karavan ini.
Bahkan, pemilik sekaligus kreator karavan ini pun turut menyertakan sebuah dapur bergaya modern, lengkap dengan wastafel untuk mencuci piring dan kebutuhan memasak sehari-hari.
Bagi peminat, sang pemilik pun tak sungkan untuk menjual bus hasil kreasinya tersebut dengan harga US$ 235 ribu atau sekitar Rp 2,74 miliar (kurs Rp 11.670 per US$).
Kreatif, Bus Bobrok Disulap Jadi Tempat Tinggal Mewah
Bus ini layaknya sebuah rumah berjalan yang dijejali dengan perabot rumah tangga yang cukup mewah dan nyaman.
Diperbarui 14 Agu 2014, 16:05 WIBDiterbitkan 14 Agu 2014, 16:05 WIB
Bus ini layaknya sebuah rumah berjalan yang dijejali dengan perabot rumah tangga yang cukup mewah dan nyaman.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 28 April 2025
13 Tips Desain Rumah Islami 2025: Minimalis, Nyaman dan Berkah
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Pekanbaru Dijebloskan ke Penjara, Kasus Apa?
Bak Film Action, Aksi Heroik Nelayan Tasikmalaya Selamatkan Diri di Tengah Gelombang Tinggi
Baju Gamis Menjulur sampai Lantai, Bolehkah jika Dipakai Sholat? Ini Kata Buya Yahya
Kades di Lampung Timur Gelapkan Dana Desa Rp321 Juta, Buron Setahun Akhirnya Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Dentuman Keras dan Kepulan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter
Bunda Iffet Meninggal, Ini Bacaan Doa Pendek bagi Slankers yang Tak Bisa Hadir, Cukup 15 Detik
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Malut Dorong Limbah Kelapa Menjadi Energi Terbarukan Masa Depan