Honda Pesimistis Penjualan Sepeda Motor Cerah di Semester II

Semester II nanti kondisinya diprediksi masih sama seperti semester I.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 13 Jul 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 13:00 WIB
Model Skutik Rajai Penjualan Honda di Sumatera Utara
Di Sumatera Utara, Honda menguasai 77 persen pasar sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi makro nasional sepanjang semester I 2015 lalu menunjukkan kelesuan. Dampaknya, seluruh industri termasuk mengalami penurunan market jika dibandingkan periode yang sama pada 2014.

Mengacu pada kondisi tersebut, Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor mengatakan jika pada semester II nanti kondisinya diprediksi masih sama seperti semester I.

"Rasanya tidak ada sesuatu yang membuat semester II ini lebih baik. Menurut saya, masih hampir sama dengan semester I," ujar Margono di sela-sela pelepasan rombongan Mudik-Balik Bareng Honda (MBBH), Minggu (12/7) malam.

Lebih lanjut, Margono menjelaskan jika adanya peraturan baru penurunan DP pembelian kendaraan bermotor dari 25 persen menjadi 15 atau 10 persen tidak banyak membantu pertumbuhan market di sektor otomotif. Hal ini disebabkan karena daya beli orang sudah menurun.

"Pengurangan DP saya rasa tidak ada dampak karena aturan tersebut dirubah saat situasi ekonomi sudah tidak menunjang. Saat daya beli turun, orang memprioritaskan kebutuhan pokok," bebernya.

Adapun penjualan yang dicatatkan AHM pada Juni 2015 lalu mencapai 357 ribuan. Angka ini dikatakan Margono lebih besar dari Mei namun tidak ada recover pada market.

"Juni itu kalaupun lebih besar itu karena hari kerjanya lebih banyak 2 hari dari Mei. Kalau secara penjualan, tren marketnya masih sama dan begitu-begitu aja," tandasnya.

(ysp/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya