Pembeli Aston Martin DB9 Edisi James Bond Misterius

Dari 150 unit yang diproduksi, hanya ada 1 yang diboyong ke Jakarta. Lebih menariknya lagi, ternyata mobil spesial ini sudah laku terjual.

oleh Rio Apinino diperbarui 05 Nov 2015, 20:05 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 20:05 WIB
Pembeli Aston Martin DB9 Edisi James Bond Misterius
Dari 150 unit yang diproduksi, hanya ada 1 yang diboyong ke Jakarta. Lebih menariknya lagi, ternyata mobil spesial ini sudah laku terjual.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka premier film James Bond terbaru, Spectre, Aston Martin Jakarta memperkenalkan Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe di wilayah Plaza Senayan, Jakarta.

Aston Martin edisi spesial ini sangat langka. Bagaimana tidak, dari 150 unit yang diproduksi, hanya ada 1 yang diboyong ke Jakarta. Lebih menariknya lagi, ternyata mobil spesial ini sudah laku terjual. Siapakah orang kaya yang telah meminangnya?

Saat ditanya perihal ini, Irmawan Poedjoadi selaku CEO Aston Martin Jakarta bungkam. Menurutnya, hal ini dilakukannya demi menjadi privasi sang konsumen.

"Mohon maaf, namanya kami rahasiakan. Alasannya, biasanya mereka tidak ingin mengekspose dirinya ke media," ujar Irmawan, Kamis (5/11/2015).

Baca Juga

Ia melanjutkan, DB9 James Bond ini akan segera dikirim dalam waktu dekat. "Besok pagi kami akan memberikan Pre Delivery Inspection (PDI) untuk memastikan bahwa barang dalam kondisi sempurna. Setelah itu baru dikirim," ujarnya.

Selain merahasiakan siapa pembelinya, Irmawan juga enggan menyebutkan berapa harga mobil ini. Tetapi, menurut laman Leftlane, harga dasar mobil ini adalah US$ 188.295 atau sekira Rp 2,5 miliar. Namun karena tingginya pajak untuk barang mewah di Indonesia, maka harga mobil ini akan jauh lebih mahal.

Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe dilengkapi dengan mesin V12 berkapasitas 6.0 liter yang mampu semburkan tenaga 540 Bhp dan torsi 620 Nm. Ini membuat mobil bisa berakselarasi hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik sebelum sampai pada kecepatan maksimal 295 km/jam.

(rio/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya