Liputan6.com, Canberra - Perusahaan Australia bernama Vozz berhasil menciptakan helm futuristik tanpa adanya tali pengikat pada dagu. Helm yang diberi nama RS 1.0 ini terbuka melalui mekanisme 'belah'.
Dilansir Visordown, Jumat (18/12/2015), RS 1.0 didesain dengan adanya engsel unik yang menyambung tempurung belakang. Desain helm revolusioner ini membuat pemakainya mengenakan helm dari sisi tempurung belalang yang terbuka, bukan dari bawah seperti model konvensional.
Baca Juga
Vozz mengklaim jika helm yang nantinya dinamai Vozztec ini lebih presisi dengan kepala dan tidak butuh lubang besar di bagian bawah. Sebagai ganti tali pengikat, helm ini akan dilengkapi tempurung dagu yang bisa diatur.
Advertisement
Baca Juga
Pabrikan menjelaskan jika helm ini membuat pemakainya tidak mengalami hentakan akibat angin ketika berkendara pada kecepatan tinggi. Desain yang aerodinamis serta ruang yang presisi meminimalisir kebisingan di dalam helm karena masuknya angin.
Tingkat keselamatan pada helm ciptaan Vozz ini telah mengantungi sertifikasi DOT dan ECE. Helm ini dalam waktu dekat bakal dipasarkan di Australia dan Selandia Baru seharga AUD 888 atau sekira Rp 8,84 jutaan.
Pada akun resmi Facebook milik Vozz dijelaskan bila helm ini juga akan dipasarkan ke penjuru dunia mulai tahun depan. Sayang, tidak dijelaskan negara mana yang jadi tujuan pemasaran helm dengan batok terbelah ini.