Jangan Panik, Ini Cara Menghadapi Mesin Mobil yang Overheat

Pertolongan pertama ketika mobil mengalami overheat.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Mei 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 18:15 WIB
Menghadapi Mesin Mobil Overheat, Ini Caranya
Air radiator yang berkurang harus diisi kembali saat mesin sudah dingin.

Liputan6.com, Jakarta - Mesin mobil butuh sistem pendinginan yang baik. Bila tidak, buruknya sistem pendinginan akan berdampak pada suhu mesin yang mudah naik dan berujung overheat.

Biasanya, overheat disebabkan masalah teknis pada radiator termasuk di antaranya thermostat dan water pump. Thermostat yang rusak mengganggu aliran air dan membuat suhu mesin tidak stabil. Masalah juga bisa timbul karena kondisi selang yang retak sehingga air di dalamnya bocor.


Pertolongan

Bila mobil mengalami overheat, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pinggirkan mobil ke tempat yang aman, kemudian buka kap mesin. Setelah itu, angkat secara hati-hati pengungkit di atas radiator.

Biarkan beberapa menit, kemudian kendurkan tutup radiator dengan cara membuka berlawanan jarum jam sebanyak setengah putaran untuk mengurangi tekanan uap air dari dalam. Jangan lupa, gunakan lap yang telah dilipat untuk menghindari panas tinggi pada tutup radiator saat sedang dibuka.

"Pastikan mobil tidak dalam keadaan panas. Sebabnya, kondisi panas membuat radiator berada dalam tekanan tinggi. Ini berbahaya jika langsung dibuka," ujar M. Wahid, instruktur Technic Center Daihatsu.

Setelah air radiator tidak lagi keluar, bukalah tutup radiator dengan cara memutar berlawanan jarum jam. Biarkan mesin dingin sekira setengah jam, kemudian isilah cairan yang tumpah tadi dengan yang air yang baru atau menggunakan coolant.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya