Sewa Mobil untuk Mudik, Hemat dengan Sopir atau Lepas Kunci?

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran memang masih lama, namun sebagian orang telah mempersiapkan perjalanan mudik sejak jauh hari untuk mempersiapkan kendaraan. Salah satu cara yang lumrah digunakan untuk pergi mudik yaitu dengan menyewa mobil.

Cara ini terbilang praktis ketimbang menggunakan transportasi umum. Sebab, Anda bisa lebih fleksibel bila ingin menyempatkan diri untuk singgah ke tempat lain saat perjalanan menuju kampung halaman.

Pihak penyewa mobil biasanya memberi pilihan kepada konsumen apakah ingin ditemani sopir atau lepas kunci alias membawa sendiri kendaraan. Ada untung rugi di masing-masing pilihan sewa mobil.

Sewa dengan sopir

Untuk sewa mobil dengan pengemudi, konsumen akan dibebani uang tambahan untuk jasa sopir. Biaya jasanya dipatok bervariasi tergantung rental mobil, antara Rp 75-100 ribu (12 jam) dan Rp 100-150 ribu untuk penyewaan 24 jam.

Keuntungan bila Anda sewa mobil sopir yaitu tidak lelah selama perjalanan. Sewa mobil dengan jasa supir memudahkan penyewa karena tidak diwajibkan untuk menyerahkan fotokopi identitas diri atau deposit uang jaminan yang besarnya Rp 1 juta.

Namun, Anda juga perlu memperhatikan akomodasi sopir selama perjalanan dengan memperhitungkan biaya makan atau rokok. Untuk perjalanan luar kota juga perlu menambah biaya penginapan sopir.

Sewa lepas kunci

Opsi lainnya saat menyewa mobil di rental yaitu dengan lepas kunci, atau tidak menggunakan jasa sopir. Pada beberapa rental mobil disebutkan bila sewa mobil dengan lepas kunci mewajibkan pelanggan untuk menyerahkan deposit asuransi sebesar Rp 1 juta yang dikembalikan pada akhir sewa berikut fotokopi identitas diri.

"Kami untuk lebaran sekarang ini belum bisa pakai supir. Paling, supir itu hanya fungsinya antar-jemput mobil saja," kata Ochi dari NAP Rent Car.

Selain itu, konsumen akan dibebani biaya antar-jemput kendaraan yang besarnya Rp 100-200 ribu tergantung lokasi. Sewa mobil lepas kunci pada beberapa rental juga menyaratkan batas waktu minimum mulai dari 24 jam hingga 3 hari. Sebaliknya, penyewa tidak perlu memperhitungkan akomodasi sopir selama perjalanan.