Liputan6.com, Bologna - Bos Audi, Rupert Stadler, mengatakan bahwa Ducati tidak akan dijual oleh perusahaan induk mereka, Volkswagen (VW). Pernyataan ini ia lontarkan setelah sejumlah pihak berspekulasi bahwa VW akan menjual Ducati untuk mendapat dana segar dalam rangka menyelesaikan kasus Dieselgate.
Saat diminta pendapat soal masa depan pabrikan motor sport itu, Stadler menjawab singkat, "Ducati tidak untuk dijual." Demikian seperti yang dikutip dari Motorcyclenews, Jumat (17/6/2016).
Baca Juga
Sebelumnya, VW dikabarkan dilaporkan akan meninjau kembali keberadaan merek-mereka yang ada di grupnya. Saat itu santer terdengar kabar bahwa perusahaan asal Jerman itu akan melakukan restrukturisasi, dimana salah satunya adalah menjual anak perusahaan.
Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, restrukturisasi adalah salah satu cara perusahaan agar pulih dari skandal Dieselgate, yang membuat penjualan mereka terjun bebas. Dana sangat besar juga harus digelontorkan untuk mengganti kerugian konsumen.
Adapun skandal Dieselgate sendiri merupakan kasus dimana VW menginstal perangkat lunak yang dapat menipu alat uji emisi. Dengan perangkat itu, hasil emisi akan jauh lebih bersih dibanding kondisi sebenarnya.
Kabar penjualan anak perusahaan VW sebetulnya bukan kali ini saja. Pada Desember tahun lalu, mereka diisukan bakal menjual MAN, Bentley, Lamborghini, atau Ducati.
Ducati sendiri diakuisisi oleh Volkswagen Group pada 2012 melalui Audi dengan nilai US$ 1,12 miliar. Sejak itu, VW telah menginvestikan dana yang tidak sedikit ke Ducati, yang punya ciri khas motor dengan mesin desmodromic valve timing L-twin.