Begini Daur Hidup Suatu Model Sepeda Motor

Penyegaran model selain berganti bentuk, juga mengubah corak dan warna.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 08 Agu 2016, 19:50 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 19:50 WIB
Honda CBR250RR
Satu warna lain yang disediakan adalah Anchor Graymetallic. Total ada tiga pilihan warna untuk CBR250RR: Anchor Graymetallic, dan Mat Gunpowder Black Metallic (Rio Apinino/Liputan6)Honda Racing Red

Liputan6.com, Malang - Suatu model sepeda motor jamak berganti corak atau striping serta warna dalam periode tertentu. Cara ini dilakukan oleh produsen untuk menjaga eksistensi suatu model tetap bertahan dan tidak kalah saing dari gempuran merek lain.

"Ganti striping itu sudah kami lakukan tahun ke tahun. Tiap tahun ada yang baru, itu jaga momentum supaya nggak goyah," kata tutur Agustinus Indraputra, selaku General Manager Planning Analysis PT Astra Honda Motor.

Penyegaran minor ini biasanya terjadi pada sela-sela daur hidup atau life cycle suatu model. Indra, begitu sapaannya menjelaskan life cycle suatu model sepeda motor semakin lama semakin cepat.

"Life cycle tergantung kompetisi. Secara umum 5 tahun tapi nggak harus mati, bisa ganti model," kata Indra beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Indra melihat kecenderungan yang ada saat ini untuk life cycle sepeda motor menjadi tiga tahun sekali melakukan penyegaran total. Ini terjadi karena melihat selera konsumen di lapangan yang mudah berganti.

"Kencenderungannya makin cepat, terutama motor. Tiga tahun sekali kayaknya, kan orang cepet bosan," ucapnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya