Crossover 'Balap' Garapan Nissan Segera Tiba?

Liputan6.com, Canberra - Nissan punya gaya unik dalam mendesain model crossover. Perusahaan asal Jepang ini meneruskan gaya ekstentrik Juke dengan menyiapkan crossover dari basis model Z.

Sebagaimana diketahui, seri Z merupakan klan mobil performa tinggi. Melalui Gripz, Nissan ingin meneruskan kejayaan 370Z dalam wujud lain.

Konsep Gripz ini diperkenalkan pada Frankfurt Motor Show dengan menyajikan suatu mobil sport dengan ground clearance tinggi. Inspirasi Nissan menggarap Gripz berasal dari 240Z yang memenangkan Reli Safari di Afrika pada 1971 dan 1973, dengan ground clearance tinggi dan desain tangguh.

Kepala Nissan Eropa, Paul Willcox tidak menampik rumor itu meskipun ia juga tidak mengonfirmasi secara langsung.

[bacajuga:Baca Juga](2620682 2618177 2606373)

"Itu pertanyaan bagus, saya tidak bisa berkomentar. Saya pikir poin pentingnya adalah apakah itu bagian dari merek Nissan? Saya juga berpikir performa dinamis jadi bagian dari warisan itu," tutur Willcox sebagaimana dikutip Caradvice.

Willcox mengonfirmasi strategi bisnis Nissan ke depan fokus pada segmen crossover. Pabrikan yang bermarkas di Yokohama ini nantinya akan menghindari model dengan pasar yang kecil. 

"Memiliki banyak produk, mungkin perusahaan termasuk Nissan pernah salah di sana. Kami akan fokus pada crossover dan memiliki produk yang tepat untuk itu," lanjut Willcox.

Konsep Gripz memanfaatkan sumber tenaga hibrida gabungan mesin bensin dan motor listrik, dengan output 109Tk dan torsi 254 Nm dari Leaf. Nissan menjanjikan Gripz memberi pengalaman berkendara yang menggembirakan serta kinerja yang halus.