Kendaraan Tempur Tata Motor-Pindad Debut Akhir 2017

Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memprediksi kendaraan tempur (ranpur) hasil kolaborasi mereka dengan PT Pindad akan hadir tahun ini.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 13:00 WIB
Pindad Siapkan Versi Sipil dari 'Humvee' Komodo
Ilustrasi kendaraan militer Pindad.

Liputan6.com, Jakarta - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memprediksi kendaraan tempur (ranpur) hasil kolaborasi mereka dengan PT Pindad akan hadir pada akhir tahun ini. Kerja sama keduanya telah dimulai sejak November tahun lalu.

"Delapan sampai sepuluh bulan ke depan kami harap ada produk yang kami buat. Masih fokus di dua model," ujar Biswadev Sengupta, dalam acara temu wartawan yang dihelat di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Menurut Biswadev, sejauh ini memang kedua belah pihak masih intensif melakukan pembicaraan mengenai teknis kolaborasi. Ada banyak yang belum mencapai kata sepakat. Lainnya sudah hampir pasti.

Proses kolaborasi ini, tutur dia, memang relatif rumit. Pasalnya, memproduksi ranpur lebih kompleks ketimbang membuat mobil penumpang. Pembuatan kendaraan tempur juga tak melulu bicara soal target produksi.

Soal pembagian kerja, lanjut Biswadev pihaknya akan fokus untuk menopang sektor teknologi. "Tata di India punya pengalaman yang sangat kaya soal kendaraan tempur, dikolaborasikan dengan manufaktur Pindad akan hasilkan produk yang powerfull," tambah pria India ini.

Biswadev mengatakan, dalam prosesnya nanti, Tata tak akan murni mengandalkan pasokan dari India saja. Akan ada pula proses lokalisasi, meski sejauh ini belum bisa dipastikan berapa persentasenya.

Selain untuk kebutuhan TNI (lokal), kendaraan tempur yang belum bernama ini juga akan dipasarkan di negara-negara tetangga. Biswadev memastikan konsumennya adalah tentara nasional, bukan perusahaan keamanan privat.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya