Liputan6.com, Jakarta - Koalisi dalam dunia bisnis otomotif memang sudah menjadi hal yang lumrah. Dengan beraliansi para perusahaan otomotif tentunya memiliki strategi pasar yang menguntungkan, termasuk dalam menelurkan produk baru.
Dengan adanya kerjasama, tentu mudah bagi mereka dalam berbagi platform saat akan melakukan pengembangan produk baru, meskipun nantinya akan berbeda merek, fitur dan harga.
Baca Juga
Hal ini rupanya membuat Nissan bingung dalam memilih produk baru. Sebab, perusahaan ini memiliki keluarga besar, mulai dari Renault, Datsun, Infiniti, hingga terbaru bersama Mitsubishi.
Saat dikonfirmasi perihal rencana Nissan dalam merebut pasar otomotif Indonesia di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang, Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia, Davy J Tuilan menuturkan pihaknya masih melakukan studi.
  Â
"Karena ada banyak opsi. Nissan sendiri punya banyak, terutama dari aliansi Renault-Nissan platform buat seven seater.‎ Nah, nanti dengan partner baru (Mitsubishi) juga ada," kata Davy di kawasan Pancoran, Jakarta, Rabu, (18/1).
Advertisement
Davy sendiri rupanya masih menutup rapat SUV tujuh penumpang apa yang bakal jadi produk terbaru nanti, apakah itu akan diambil dari Renault atau Mitsubishi.
"Sekarang ini kami masih ditahap studi, mana yang lebih menguntungkan, dan yang akan men-deliver skenario bisnis yang terbaik," Davy menandaskan.