2017 Jadi Tahun Kebangkitan Suzuki

Suzuki menyatakan siap bangkit di tahun ini.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 27 Jan 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 12:00 WIB

Liputan6.com, Sentul - Suzuki merupakan salah satu pemain besar di pasar sepeda motor Indonesia. Sayangnya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, penjualan Suzuki terus anjlok.

Akibatnya mereka harus kehilangan posisi 3 besar sebagai pabrikan dengan penjualan tertinggi di pasar nasional yang diduduki sejak lama dan digeser Kawasaki.

Di tahun ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bertekad untuk bangkit dari keterpurukan. Pabrikan berlambang huruf "S" tersebut telah memiliki rencana yang siap dilancarkan.

"Kami memiliki masalah di tahun-tahun lalu seperti pada product planning, quality, pricing, dan macam-macam. Tapi di tahun ini kami ingin bangkit, kami betul-betul serius," terang Managing Director 2W PT. SIS Seiji Itayama di sela Media First Ride Suzuki GSX-R150 di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat (26/1/2017).

Salah satu indikator kebangkitan Suzuki di tahun ini adalah perusahaan rekanan yang juga tak kalah semangat. "Minggu lalu kami melakukan dealer meeting di Ancol. Total 46 PT (perusahaan terbuka) hadir dan mereka semangat lagi karena PT. SIS mau support beberapa hal. Makanya mereka semangat untuk bangkit," tambahnya.

Lebih lanjut Itayama-san menyampaikan, menghadirkan model baru menjadi bagian dalam strategi kebangkitan Suzuki.

"Kalau boleh dihitung dengan model ganti warna total ada delapan (8) tipe termasuk dua ini (GSX-R150 dan GSX-S150). Berarti masih ada enam (6) lagi di tahun ini. Ada bebek dan skutik juga," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya