Liputan6.com, Buenos Aires - Devbots, mobil tanpa awak dengan spesifikasi balap mengalami nasib kurang beruntung di laga perdananya sebagai mobil balap tanpa sopir atau self-drifing. Sebab, pengujian yang digelar bertepatan dengan ajang balapan mobil listrik Formula E yang digarap Roborace, di Buenos Aires ePrix, Argentina, itu berakhir kecelakaan.
Namun demikian, kepala eksekutif Roborace, Denis Sverdlov menuturkan, meski begitu, mobil balap tanpa sopir ini patut diapresiasi.
Advertisement
Baca Juga
"Ini merupakan momen bersejarah bagi Roborace dan untuk masa depan pengembangan kendaraan otonom," kata Sverdlov, seperti dilansir Reuters, Senin, (20/2/2017).
Sverdlov menyatakan, dengan adanya balapan mobil tanpa sopir, maka hal itu mampu menunjukkan kecanggihan teknologi yang berkembang cepat. Termasuk melihat dua mobil balap otonomos melaju balapan di akhir pekan kemarin.
Dengan begitu, lanjut Sverdlov, ajang balapan ini juga menunjukkan kemajuan yang sangat penting dan diharapkan bisa dikembangankan pada platform Roborace di tahapan berikutnya
“Hal ini sangat menarik untuk melihat kendaraan ini berfungsi tanpa campur tangan manusia, membuat keputusan sendiri dan mengambil tindakan yang tepat untuk membimbing diri mereka di trek," ujar Sverdlov.
Pihak penyelenggaran pun mengaku cukup puas dengan ajang ajang Formula E. Mereka berharap diajang balapan selanjutnya, balapan ini bisa dilakukan secara bersama-sama oleh 10 mobil balap otonomos.