Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, masalah yang sering dialami para pemilik mobil murah (LCGC), atau LMPV adalah kabin yang kurang senyap. Sehingga, suara dari luar (noise) masih terdengar di kabin, dan menggangu kenyamanan saat berkendara.
Nah, salah satu cara agar kabin mobil lebih kedap, dan meminimalisir noise dari luar, seperti suara mesin, jalanan, serta hujan adalah dengan menambahkan peredam suara.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya penambahan peredam di lapisan pintu, plafon, lantai, dan firewall (ruang mesin). Kalau sudah ekstrim seperti itu, suara dari luar bisa berkurang hingga 20 dB (desibel)," jelas Eddie Soesanto, pemilik Cartens Autosound, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (21/3).
Menurut Eddie, di pasaran terdapat banyak merek peredam suara. Material yang digunakan juga bervariasi, namun untuk di toko yang terletak di Pusat Niaga Dutamas Fatmawati, Rukan Blok D2, No 22 ini biasanya menggunakan STP Autofun atau Groundzero.
"Peredam merek autofun ukurannya 1,6 mm dan groundzero ada yang 1,7 mm dan 2,2 mm. Untuk pengerjaannya, satu full mobil bisa dua sampai tiga hari, karena harus turun semua, jok, plafon, dan lain-lain. Tapi kalau hanya pasang di pintu mobil, paling satu atau dua jam," tambahnya.
Untuk pasang satu mobil, dibutuhkan peredam hingga 30 lembar, dan untuk mobil berjenis SUV sekitar 40 lembar. Namun, untuk pintu hanya butuh sekira tiga lembar.
"Selain untuk menambah kesenyapan kabin, pemasangan peredam juga bisa meningkatkan kualitas suara audio aftermarket," tuntas pria berambut gondrong ini.