Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Waktu yang Tepat Cas Hp di Motor

Jika dilakukan saat mesin mati, maka itu akan mengurangi muatan arus di baterai.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Mei 2017, 11:15 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2017, 11:15 WIB

Power Charger pada sepeda motor Honda All New Scoopy. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Tangerang - Fitur power charger pada sepeda motor rupanya menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Sebab, fitur ini sangat bermanfaat bagi konsumen terutama bagi mereka yang tak pernah "lepas" telepon genggam.

Honda All New Scoopy salah satunya. Skuter matik yang dibanderol Rp 17,8 juta on the road Jakarta ini telah dilengkapi power charger berdaya 12 Volt sebagai salah satu fitur utama.

Meski demikain, Technical Trainning Instructor PT Wahana Makmur Sejati, Mukti Abdul Rahman, mengatakan penggunaan power charger seperti melakukan pengecasan di rumah yang dilakukan setiap saat.

“Pakai power charger saat mesin motor hidup. Karena saat itu sistem pengisian baterai berjalan,” ungkap Mukti saat ditemui di acara Product Knowledge for Journalist Honda All New Scoopy di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Kamis (18/5/2017).

Sebaliknya, lanjut Mukti, jika pengecasan dilakukan sangat lama terlebih mesin mati, maka itu akan mengurangi muatan arus di baterai.

“Intinya, pengecesan boleh kok semau konsumen, tapi disarankan lebih baik dilakukan saat mesin motor hidup,” kembali menegaskan.

Seperti diketahui, power charger All New Scoopy ini terletak di dalam konsol boks yang juga dapat untuk menyimpan barang dengan bentuk kecil, seperti ponsel.

Karena bentuknya tertutup, tentu saja ini juga akan aman, khususnya jika terkena curahan hujan. Power charger ini sama seperti pada mobil, membutuhkan connector charger.