Liputan6.com, Gaydon - Aston Martin mengatakan bahwa mereka siap mengembangkan supercar baru bermesin tengah yang akan menjadi rival Ferrari 488.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang CEO, Andy Palmer. Kepada Autoexpress, ia mengungkapkan strategi perusahaan dalam tujuh tahun ke depan, dimana salah satunya adalah membuat pesaing Ferrari 488 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun 2019 kami akan punya DBX, lalu sebut saja pesaing Ferrari 488," ujar Palmer, dikutip Senin (5/6/2017).
Palmer mengatakan, mobil ini bakal diperkenalkan ke publik pada 2020. Dengan begitu mungkin pengembangannya dilakukan sejak 2019, atau bahkan sebelum itu.
Ia mengatakan, mobil ini penting untuk melengkapi lineup mereka. Pesaing Ferrari yang belum punya nama ini akan ditempatkan di atas Vantage, DB11, dan Vanquish, namun di bawah Valkyrie. Ia menyebut kekosongan ini sebagai "titik buta".
"Jadi Anda perlu sesuatu yang menghubungkan Valkyrie yang harganya antara 2,5 sampai 3 juta Pound Sterling dengan model lain," sambungnya.
Yang menarik, pengembangan mesin rival Ferrari ini kemungkinan besar akan dikepalai mantan pekerja Ferrari itu sendiri. Tahun lalu, Chief Engineer Ferrari, Maximilian Szwaj, resmi bergabung dengan Aston Martin.