Menakar Potensi Overheat Saat Mudik

Agar mobil tidak overheat waktu mudik, jangan lupa perhatikan indikator suhu di instrumental panel.

oleh Rio Apinino diperbarui 20 Jun 2017, 19:43 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 19:43 WIB
20150715-Kemacetan di Tol Palikanci-Jabar
Usai keluar dari gerbang Tol Palimanan, para pemudik masih terjebak macet panjang, Jabar, Rabu (15/7/2015). H-2 Lebaran, ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 Km antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Karawang - Mudik pasti macet. Beragam masalah mungkin muncul pada mobil, seiring dengan semakin jauh dan merayapnya kondisi lalu lintas.

Salah satu yang bisa saja terjadi adalah overheat, atau kondisi di mana temperatur mesin lebih panas ketimbang suhu normal dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.

Kenapa mobil bisa overheat? "Thermostat-nya macet bisa buat mesin mobil overheat," ujar Robbit T, Teknisi Nissan Sunter yang tahun ini jadi salah satu mekanik di Nissan-Datsun Rest Point (NDRP) Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (19/6) kemarin.

Thermostat berfungsi untuk mengatur panas agar selalu dalam kisaran suhu tertentu. Thermostat yang rusak bakal mengganggu aliran air, hingga membuat suhu mesin jadi tidak stabil.

Masalah juga bisa timbul karena kondisi selang yang retak sehingga air di dalamnya bocor.

Di luar kendala-kendala itu, mau semacet apapun kondisi jalanan nanti, maka mobil akan baik-baik saja. "Kalau sistemnya bagus tidak ada masalah," sambung Robbit.

Lantas apa yang dapat dilakukan ketika mobil overheat? Robbit mengatakan, yang perlu dilakukan adalah mematikan mesin sampai benar-benar dingin. Sekitar tiga sampai empat jam.

"Sampai dingin dulu. Jangan langsung tambah air nanti soalnya pengaruhnya ke mesin bisa bengkok karena habis kena panas tiba-tiba kena air," tambah Robbit.

Langkah yang tidak kalah pentingnya adalah memeriksa air di dalam radiator dan juga reservoir tank. Jika jumlahnya kurang, tambahkan hingga level yang cukup.

Anda lakukan ini sebelum mesin dinyalakan, agar mesin masih dingin, sekaligus Anda dapat melihat kondisi air yang sebenarnya. Isilah radiator sesuai dengan air yang Anda gunakan sebelumnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya