Liputan6.com, Jakarta - Geri Setiawan, pemudik asal Jakarta memilih pulang ke kampung halamannya di Tegal lebih awal. Dia beralasan, kegiatan mudik lebih awal disebabkan tidak ingin terjebak kemacetan pada hari puncak arus.
“Saya mau ke Tegal dari Jakarta, saya mudik hari ini karena biasanya puncak arus mudik di akhir minggu ini dan justru menghindari itu menghindari karena biasanya macet,” kata Geri saat ditemui di Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Senin (24/3/2025).
Baca Juga
Geri mengatakan, dalam momen mudik kali ini dirinya bersama 9 orang termasuk dirinya di dalam mobil mini bus yang dikendarainya. Karenanya tidak heran mengapa di atas atap mobilnya banyak tumpukan barang bawaan yang menggunung.
Advertisement
“Dalam mobil totalnya 9 orang sama sopir. Karena orangnya banyak ini di atas bawaannya juga banyak barang bawaan kami,” jelas Geri.
Pada momentum mudik tahun ini, dirinya mengaku akan menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman sebelum memutuskan kembali ke Jakarta.
“Ya ke Jakarta lagi kurang lebih tanggal 10-an lah,” tutur dia.
Usai selesai singgah di Rest Area KM 57, Geri pun melanjutkan kembali perjalanannya dengan estimasi tiba di Tegal sebelum waktu buka puasa.
“Karena kita tadi berangkat jam 10 pagi, mungkin sampai di Tegal jam 5, doakan ya,” dia menandasi.
Volume Kendaraan di Rest Area KM 57 Tol Cikampek Meningkat
Rest Area KM 57 menjadi salah satu tempat beristirahat yang ramai disinggahi para pemudik saat melintas di Tol Cikampek. Pantauan Liputan6.com, Senin (24/3) Rest Area KM 57 tampak ramai dengan cuaca mendung dan sesekali turun hujan dengan intensitas kecil ke sedang.
Menurut Suratman selaku kepala operasional keamanan Rest Area KM 57, hari ini memang ada lonjakan kendaraan jika dibanding hari biasanya. Namun jumlahnya belum terlalu signifikan dalam momentum mudik lebaran.
“Jadi memang belum ada lonjakan yang signifikan, tapi memang ada peningkatan volume kendaraan yang didominasi mobil pribadi,” kata Suratman di Rest Area KM 57, Senin (24/3/2025).
Dia memastikan, Rest Area KM 57 sudah bersiap menjadi tempat yang nyaman untuk bersinggah. Sebab terdapat fasilitas umum yang cukup menampung kebutuhan pemudik seperti masjid untuk beribadah, toilet gratis, lokasi ATM hingga berbagai tempat makan.
“Rest Area KM 57 juga ada stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik, sebanyak tiga unit bisa digunakan pemudik,” ungkap Suratman.
Advertisement
Tambung 1000 Unit Kendaraan
Sebagai informasi, Rest Area KM 57 dapat menampung hingga 1000 unit kendaraan. Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, kepadatan kendaraan pemudik baru akan terjadi h-3 hari lebaran.
“Kita lihat dari tahun kemarin ya, lonjakan di rest area KM57 sendiri, kurang lebih h-3 sudah mulai. Jadi para pemudik, jangan memaksakan berkendara dalam keadaan lelah, ngantuk, lebih baik istirahat di tempat-tempat yang memang telah disediakan dan aman. Hal ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan dia menandasi.
