Rahasia di Balik Murahnya Harga Wuling Confero

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) membuat kejutan dengan mematok harga Wuling Confero jauh di bawah kompetitornya

oleh Septian Pamungkas diperbarui 03 Agu 2017, 05:18 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 05:18 WIB
Wuling Confero S
Harga Wuling Confero berkisar Rp 150 juta.

Liputan6.com, Jakarta - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) membuat kejutan dengan mematok harga Wuling Confero jauh di bawah kompetitornya. Pabrikan asal Tiongkok itu memiliki alasan tersendiri mengapa mereka bisa mematok harga tersebut untuk pasar nasional.

Tidak tanggung-tanggung, produk Wuling Confero dibanderol mulai dari Rp 128,8 juta hingga Rp 162,9 juta on the road Jakarta. Bahkan harga tersebut bersinggungan dengan model low cost green car (LCGC).

Menurut Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun, rendahnya harga multi purpose vehicle (MPV) Confero lantaran beberapa hal. Pertama dari segi desainnya.

"Desain untuk model tersebut sudah lama. Menggunakan desain yang sama dari Cina," terang Feiyun di Senayan City Mall, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Dengan begitu, Wuling tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat cetakan desain baru ataupun pengembangan lainnya yang membutuhkan dana riset yang tidak sedikit. Lagi pula model ini sudah teruji di negara asalnya dimana menjadi salah satu kontributor terbesar bagi Wuling.

"Di sana penjualannya sudah mencapai 3 juta unit. Dan kami sudah banyak melakukan perubahan pada desain itu. Jadi kami gunakan desain ini agar lebih hemat biayanya," tambahnya.

Alasan kedua menurut Feiyun adalah lokalisasi dengan menggandeng perusahaan dalam negeri. "Kami cari supplier lokal untuk menyediakan suku cadang untuk kami. Saat ini sudah 56 persen (kandungan lokalnya). Supplier lokal membantu kami menurunkan biaya produksi mobil," jelasnya.

Lebih lanjut Feiyun mengatakan, hal lain yang mendukung rendahnya harga produk Wuling adalah manufacturing. Kesamaan teknologi yang digunakan membuat produksi mobil Wuling menjadi lebih mudah. "Dari segi link, supaya bisa menghemat biaya produksi," pungkasnya.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya