Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, saat mencuci mobil kolong mobil menjadi bagian tak boleh terlewatkan . Sebab dengan membersihkan bagian kolong, hal itu dipercaya menjadi bagian dari perawatan mobil.
Menurut Service Manager Dealer Toyota Auto2000 Cabang Tebet, I Wayan Werta Yoga, mencuci mobil pada bagian kolong merupakan bagian dari ‘rasa’ dan kebiasaan para pemilik agar tetap kinclong meski saat di jalan tak pernah terlihat.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, lanjut Wayan, membersihkan bagian kolong dipercaya dapat mencegah timbulnya bunga karat pada mobil.
“Tapi mobil baru sekarang ini sebetulnya sudah semua anti karat, artinya sudah lebih kepada perawatan. Kalau sudah anti karat mestinya dalam kurun waktu 5 tahun tidak akan berkarat,” ungkap Wayan saat ditemui Liputan6.com, di bengkel Auto2000 Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Wayan juga menuturkan, menggunakan air bertekanan tinggi memang akan mudah membersihkan kotoran seperti tanah, debu atau lumpur.
Namun demikian, menyemprot bagian kolong mobil dengan air bertekanan tinggi juga dapat membuat lapisan anti karat terkelupas.
“Makanya anti karat harus dicek lagi, takutnya ada yang terkelupas, makanya itu harus ditambah anti karat lagi. Kalau mau disemprot tekanannya yang cukup saja dan dilakukan jangan terlalu sering,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasang Anti Karat, Berapa Harganya?
Penggunaan pelapis anti karat memang telah banyak diterapkan pada mobil-mobil terbaru. Hanya saja, pengaplikasian lapisan ini disebut-sebut tidak menyeluruh. Bahkan, cenderung kurang maksimal.
Nah, bagi Anda yang tak ingin mobilnya mengalami karatan, bisa saja melakukan pelapisan anti karat ekstra.
Menurut Marketing Manager PT Terang Parts Indonesia (Protera Protection), Eric Maximillian, ada beberapa gejala yang membuat pelapis anti karat terkelupas.
"Kalau orang tahu mobil, pasti dia akan rawat juga kolong yang rawan kena karat. Ibaratnya, kalau kaki kita kerospos, pasti bisa pincang," jelas Eric saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Salah satu pelapis anti karat yang ada di Indonesia yaitu Protera Protection. Pelapis ini bergaransi lima tahun, dan tiap tahun akan dilakukan aplikasi ulang.
Soal harga, lanjut Eric, memasang anti karat beragam, tergantung apakah yang akan dipasang itu mobil baru atau bekas. Kenapa mobil bekas lebih mahal? karena mobil seken pernah dipakai dan itu pasti memiliki beberapa kendala.
Mobil baru-Small, panjang kurang lebih 4.000 mm Rp 2,1 juta-Medium, panjang antara 4.000-4.600 mm Rp 2,2 juta-Large, panjang lebih dari 4.601 mm Rp 2,5 juta
Mobil bekas-Small, panjang kurang lebih 4.000 mm Rp 2,35 juta-Medium, panjang antara 4.000-4.600 mm Rp 2,5 juta-Large, panjang lebih dari 4.601 mm Rp 2,8 juta
Namun perlu diingat, harga ini bisa saja berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Selain itu, harga tersebut tidak berlaku pada jenis truk, bus, dan kendaraan besar lainnya , serta belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen.
Advertisement