Terlalu Canggih, Pintu Tesla Model X Justru Membahayakan?

Seorang pemilik Tesla Model X protes karena pintu mobilnya terbuka secara tiba-tiba, hingga akhirnya rusak tertabrak truk.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Sep 2017, 19:29 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 19:29 WIB
Tesla Model X
Tesla Model X. (AAP)

Liputan6.com, Sidney - Mobil listrik Tesla Model X, yang diklaim sebagai Sport Utlity Vehicle (SUV) teraman di Amerika Serikat kini namanya tercoreng di daratan Australia, setelah pintu mobil terbuka secara tiba-tiba.

Tak hanya terbuka, pintu mobil seharga US$ 200 ribu itu rusak parah tak berbentuk setelah dilibas truk yang melintas.

Dilansir 9News, Kamis (28/9/2017), diketahui mobil tersebut merupakan milik Sam Kovac, yang kala memarkirkan Tesla Model X di Princes Highway, Sidney, Australia.

Kovac menyatakan, dirinya tidak sedang memegang kunci. Selain itu dia sedang berada di klinik hewan dengan jarak sekitar 25 meter dari mobil.

“Dan mobil tersebut benar-benar melakukan semuanya dengan sendirinya,” ungkap Kovac.

Kendati begitu, Tesla Inc rupanya tak mau sepenuhnya disalahkan. Sebab menurut pihak Tesla, sang pemilik telah mengaktifkan fitur opsional pada Model X memerlukan dua klik ganda untuk membuka kedua pintu depan.

Tesla memang membenamkan teknologi sangat canggih. Bagaimana tidak, hanya menekan empat kali tombol fob, maka pintu akan terbuka tanpa harus dipegang bagian handle-nya.

“Data yang tercatat, kami jelas menunjukan bahwa pelanggan mengakitfkan fitur On pada saat kejadian,” tulis Tesla dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, Tesla juga menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan sang pemilik, Kovac. Bahkan dia mengaku memahami bagaimana fungsi dan cara mengaktifkan pintu mobil itu dengan menggunakan tombol fob.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tesla Model X Jadi SUV Teraman di AS

Tesla Model X Signature Series
Tesla Model X Signature Series (Foto: Worldcarfans).

SUV dari Tesla Inc, Model X, berhasil mendapat poin maksimal dalam uji coba keselamatan yang diselenggarakan oleh National High Traffic Safety Administration (NHTSA), sebuah lembaga keselamatan berlalu lintas di Amerika Serikat (AS).

Sembilan kategori yang dinilai berhasil dicapai masing-masing dengan bintang maksimal (lima bintang). Ini adalah capaian tertinggi dari yang pernah diperoleh SUV, sekaligus juga menegaskan kalau mobil listrik ini paling aman. Tentu di wilayah otoritas NHTSA saja, AS.

"Lebih dari sekadar menghasilkan rating lima bintang. Dari dari pengujian NHTSA menunjukkan kalau Model X memiliki probabilitas terendah untuk cedera dibanding semua SUV yang pernah diuji," tulis pernyataan resmi Tesla, dikutip dari Drive, Rabu (14/6/2017).

Kalau hitungannya semua mobil yang pernah diuji, capaian Model X tak kalah mentereng. Dikatakan, kalau dari semua mobil yang pernah diuji NHTSA, Model X menempati posisi kedua teratas.

Namun demikian, potensi Model X tergeser cukup terbuka mengingat NHTSA belum menguji SUV high-end lain seperti Volvo XC90 dan Audi Q7.

Untuk diketahui, Model X baru saja diperkenalkan di Indonesia oleh PT Prestige Image Motorcars. Tesla Model X yang hadir di Indonesia merupakan tipe 75D, dengan kapasitas baterai 75 kWh dengan daya tempuh 416 km. Namun, selain itu terdapat juga tipe lain yang juga bisa dipesan.

Model X dibanderol mulai US$ 200 ribu atau setara dengan Rp 2,64 miliar. Harga tersebut bisa meningkat seiring dengan proses kustomisasi warna eksterior, konfigurasi jok lima penumpang, enam penumpang, atau tujuh penumpang, fitur autopilot, warna interior, dan velg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya