Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang berencana menggunakan mobil listrik untuk perjalanan pulang kampung, ada kabar penting yang perlu diperhatikan. Pemerintah mengimbau agar seluruh pengguna jalan tol, termasuk pengguna mobil listrik, membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit.
Imbauan ini bertujuan mencegah kemacetan parah selama periode mudik. Namun, aturan ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi pemilik mobil listrik, mengingat proses pengisian daya baterai biasanya membutuhkan waktu lebih lama.
Baca Juga
Pengisian daya mobil listrik, bahkan dengan teknologi fast charging atau ultra-fast charging, bisa memakan waktu lebih dari 30 menit. Waktu pengisian bervariasi tergantung jenis mobil dan tipe pengisian daya.
Advertisement
Pengisian daya standar bahkan bisa mencapai lebih dari dua jam! Tantangan ini diperparah dengan keterbatasan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area dan potensi antrean panjang selama periode mudik.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat krusial bagi Anda yang ingin mudik menggunakan mobil listrik. Kehabisan daya baterai di tengah jalan tentu akan sangat merepotkan.
Berikut beberapa tips untuk memastikan perjalanan mudik Anda tetap nyaman dan lancar:
Taklukkan Batas 30 Menit
1. Riset Rute dan SPKLU: Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda telah memetakan rute mudik dan memeriksa lokasi serta ketersediaan SPKLU di sepanjang jalur. Gunakan aplikasi navigasi yang terintegrasi dengan informasi SPKLU untuk membantu perencanaan.
2. Perhitungkan Waktu Pengisian Daya: Jangan hanya memperhitungkan waktu pengisian daya berdasarkan spesifikasi mobil Anda. Tambahkan waktu tunggu potensial akibat antrean di SPKLU, terutama selama periode mudik yang padat. Lebih baik memperkirakan waktu lebih lama daripada kekurangan waktu.
3. Siapkan Rencana Alternatif: Meskipun Anda yakin dengan perencanaan, selalu siapkan rencana alternatif. Pertimbangkan untuk membawa power bank portabel untuk perangkat elektronik penting, atau bahkan mempertimbangkan untuk menggunakan kendaraan konvensional jika kekhawatiran akan waktu pengisian daya terlalu besar.
4. Cas Penuh Sebelum Perjalanan: Pastikan baterai mobil listrik Anda terisi penuh sebelum memulai perjalanan mudik. Hal ini akan meminimalkan kebutuhan pengisian daya di tengah jalan dan mengurangi risiko kehabisan daya.
5. Manfaatkan Fitur Manajemen Energi: Jika mobil listrik Anda memiliki fitur manajemen energi, manfaatkan fitur tersebut untuk mengoptimalkan penggunaan daya baterai. Hindari penggunaan fitur yang boros daya seperti AC dengan suhu terlalu rendah, atau berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
6. Ikuti Imbauan Pemerintah: Patuhi imbauan pemerintah untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit. Meskipun waktu pengisian daya mobil listrik Anda mungkin lebih lama, usahakan untuk mematuhi aturan ini demi kelancaran lalu lintas selama mudik.
Advertisement
Memahami Tantangan Pengisian Daya Mobil Listrik
- Waktu pengisian daya mobil listrik sangat bervariasi, tergantung jenis mobil dan teknologi pengisian daya yang digunakan.
- Ketersediaan SPKLU di rest area masih terbatas, dan potensi antrean panjang selama mudik dapat memperpanjang waktu pengisian daya.
- Imbauan 30 menit di rest area mengharuskan perencanaan yang matang agar perjalanan mudik tetap lancar.
Kesimpulan: Mudik menggunakan mobil listrik tetap memungkinkan, asalkan Anda melakukan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keterbatasan waktu pengisian daya di rest area. Dengan persiapan yang baik, perjalanan mudik Anda dengan mobil listrik tetap bisa nyaman dan menyenangkan.
