4 Tips Jitu Cegah Kejahatan Saat Naik Angkutan Umum

Pertama, pastikan menggunakan angkutan umum dengan trayek yang sesuai tujuan

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Jan 2018, 03:02 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 03:02 WIB
Februari 2018, Semua Angkot Ditargetkan Ber-AC
Pedagang menungu calon pembeli diantara deretan angkot di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (12/7). Angkot ber-AC ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta- Angkutan umum menjadi moda transportasi yang ada di Indonesia. Hanya saja, tak sedikit masyarakat gemar bepergian dengan angkut.

Alasan yang sangat klasik soal angkutan yaitu fasilitas yang kurang maksimal. Bahkan angkutan umum juga tergolong armada kurang nyaman dan aman. Masih ada tindak kejahatan, baik pencurian maupun pencabulan.

Oleh karena itu, Wakapolres Demak, Kompol Ibnu Bagus Santoso memberikan tips jitu agar aman dan mencegah kejahatan saat naik angkutan umum.

“Pertama, pastikan menggunakan angkutan yang mempunyai trayek yang sesuai tujuan,” kata Kompol Ibnu dalam akun Instagram @polresdemak_.

Pemilik akun Instagram @ibnuwl02 ini juga menyatakan, jika Anda merasa ada sesuatu yang mencurigakan di dalam angkutan, maka langkah yang paling tepat adalah segera turun.

Di dalam angkutan harap fokus dengan rute angkutan yang dituju. Pastikan selalu menghiraukan ajakan dari orang yang mencurigakan.

Jika Anda mengantuk di angkutan usahakan jangan sampai tertidur. Tentunya tips ini agar tidak membuat Anda lengah sehingga pelaku bisa beraksi dengan mudah.

Keren, Bus Ini Ramah Difabel dan Anti Pelecehan Seksual

Pemkot Surabaya baru saja mendatangkan delapan armada bus canggih yang bernama Suroboyo Bus.
Pemkot Surabaya baru saja mendatangkan delapan armada bus canggih yang bernama Suroboyo Bus (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Pemkot Surabaya baru saja mendatangkan delapan armada bus baru. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung menjajal bus yang diberi nama Suroboyo Bus.

Rombongan Wali Kota Risma menjajal Suroboyo Bus mulai dari halaman Taman Surya menuju Jembatan Suroboyo di kawasan Kenjeran.

"Suroboyo Bus didesain low entry sehingga terasa sangat nyaman. Penumpang yang hendak masuk ke dalam bus tinggal melangkah karena ketinggian pintu masuk bus selevel dengan pedestrian," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Jumat (29/12/2017).

Selain nyaman, bus ini juga sangat ramah bagi penyandang disabilitas. Ada tombol khusus dekat pintu masuk yang jika dipencet, asisten pengemudi bus akan membantu penyandang disabilitas masuk ke bus. Pada bagian bawah pintu masuk, terdapat tuas yang jika ditarik dapat dilewati oleh kursi roda.

"Tak hanya itu, warna merah pada bagian luar bus sangat memanjakan mata. Dengan desain menarik plus logo digital campaign Bangga Surabaya, bus ini terlihat berbeda dibanding bus-bus lainnya," ucapnya.

Pada bagian dalam, warna bangku penumpang terdapat dua warna berbeda. Pada bagian depan, bangku berwarna merah muda. Artinya, area tersebut dikhususkan bagi kaum hawa.

"Sedangkan pada bagian belakang bus, warna bangku oranye, diperuntukkan bagi laki-laki. Pemisahan area tersebut untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual di dalam bus," ujarnya.

“Total kapasitas penumpang Suroboyo Bus adalah 67 orang. Rinciannya, 41 tempat duduk dan 26 area standing (berdiri). Tentunya, dilengkapi dengan handle untuk pegangan penumpang,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya