Toyota Indonesia Sulap Lereng Gunung Lawu Jadi Taman Sakura

Toyota Indonesia melalui program Toyota Forest menyulap kawasan lereng Gunung Lawu di Cemoro Kandang menjadi bukit Taman Sakura

oleh Fajar Abrori diperbarui 27 Jan 2018, 14:06 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 14:06 WIB
TMMIN
Toyota Indonesia melalui program Toyota Forest menyulap kawasan lereng Gunung Lawu di Cemoro Kandang menjadi bukit Taman Sakura. (Fajar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Karanganyar - Toyota Indonesia melalui program Toyota Forest menyulap kawasan lereng Gunung Lawu di Cemoro Kandang menjadi bukit Taman Sakura di Lawu (Sakral), Sabtu, (27/1/2018). Untuk tahap awal, pohon sakura yang ditanam sebanyak 60 pohon.

Prosesi penanaman pohon sakura dipusatkan di Cemoro Kandang, Dusun Tlogodlingo, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar. Penanaman perdana tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kozo Honsei, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Rengah Adi Pradana, dan Sekda Karanganyar Samsi.

Taman Sakura di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. (Fajar/Liputan6.com)

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, melalui semangat Toyota Berbagi, TMMIN melalui kegiatan Toyota Forest menyebarkan gerakan penghijauan dengan bergotong royong bersama melibatkan partisipasi aktif dari akademi, pemerintah, komunitas, masyarakat sekitar ,dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.

"Untuk program penghijauan Gunung Lawu dengan membuat Taman Sakura di Lawu ini melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup, Perhutani, TUNS, LIPI, dan Anak Gunung Lawu," terangnya di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2018).

Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk tanda persahabatan pemerintah Indonesia dengan Jepang yang telah terjalin dengan baik selama 60 tahun. "Jadi pembuatan jumlah pohon Sakura yang ditanam jumlahnya 60 pohon sebagai tanda peringatan 60 tahun hubungan Indonesia dan Jepang," ujarnya.

Dia menambahkan, jumlah pohon sakura yang ditanam di Bukit Taman Wisata Toyota itu akan bertambah 40 pohon ke depannya. Bahkan, total area penamanan pohon tersebut akan ikut diperluas.

"Kalau saat ini lahan penanaman pohon Sakura di lahan milik Perhutani mencapai 1,2 hektare, nantinya akan diperluas menjadi 5 hektare dalam lima tahun," sebutnya.

Dikatakan Warih, taman dan bukit sakura yang dibangun Toyota Indonesia menjadi satu-satunya taman dan bukit Sakura di lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar. Ke depannya kawasan itu akan dikembangkan sebagai objek wisata yang unik di Jawa Tengah.

"Kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur di Cemoro Kandang sedang dilakukan penataan untuk objek wisata, jadi adanya taman sakura sangat mendukung," jelasnya.

 

Pohon Sakura dari Cibodas

TMMIN
Taman Sakura di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. (Fajar/Liputan6.com)

Pohon Sakura yang ditanam di lereng Gunung Lawu, disebutkan dia berasal dari Cibodas. Berdasarkan dari hasil penelitian jika pohon itu bisa tumbuh di Indonesia, mengingat kondisi cuaca juga sangat mendukung.

"Bibit awalnya di Cibodas itu dari Jepang, sedangkan yang di Lawu dari bibit pohon Sakura di Cibodas. Pohon itu akan berbunga sekitar lima tahun," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat mendukung prgoram Toyota Forest yang menanam pohon sakura di Gunung Lawu. Diharapkan, nantinya jika sudah berbunga suasananya bisa seperti di Jepang.

"Ketika saya berada di Osaka itu sangat indah sekali pemandangannya. Saya berharap pemadangan yang seperti itu akan ada di sini (taman sakura di Lawu)," harapnya.

Penandatangan prasasti Taman Sakura oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Fajar/Lipiutan6.com)

Peresmian Taman dan Bukit Sakura di Cemoro Kandang ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT TMMIN, Waring Andang Tjahjono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman perdana pohon Sakura oleh Ganjar Pranowo dan Warih Andang Tjahjono di Taman Sakura di Lawu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya