Toyota C-HR Meluncur Akhir April, Harganya Rp 490 Jutaan?

Liputan6.com, Jakarta Toyota C-HR direncanakan bakal dihadirkan Toyota Indonesia untuk masuk segmen crossover. Meski belum ada pengumuman resmi kapan mobil ini diluncurkan, namun informasi perihal mobil ini sedikit demi sedikit mulai terkuk.

Dari beberapa sumber sales person Toyota di Jakarta, kabarnya mobil yang satu ini akan dijual dengan harga kurang dari Rp 500 juta.

“Estimasi harganya di angka Rp 490 jutaan. Tapi itu baru estimasi apakah harganya paling mahal atau rendah. Kalau harga pastinya nanti pas launching,” ungkap seorang sales person yang enggan disebutkan namanya kepada Liputan6.com, Rabu (4/4/2018).

Hal serupa juga diungkapkan sales person lain di dealer yang berbeda. Seorang sales menyatakan kemungkinan Toyota C-HR yang masuk ke Indonesia akan lebih mahal dari harga yang dipasarkan di luar negeri  yang berbanderol antara Rp 350 juta - Rp 450 juta.

Sales tersebut juga menyatakan, konsumen yang tertarik dengan mobil tersebut bisa saja melakukan pemesanan terlebih dahulu dengan memberikan uang tanda jadi atau booking fee sebesar Rp 10-20 jutaan.

Dengan memberikan uang tanda jadi, maka segala informasi mengenai Toyota C-HR akan segera dilaporkan kepada calon konsumen. Pastinya konsumen yang memberikan awal uang tanda jadi juga akan mendapatkan unit Toyota C-HR terlebih dahulu.

Meski begitu, sambung dia, uang tersebut bisa saja dikembalikan jika konsumen tak jadi.

Sementara itu, sales tersebut memang belum berani gamblang menginformasikan kapan waktu peluncuran mobil tersebut. Namun tersirat kabar mobil ini akan bersolek di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 nanti.

“Ya paling lama lagi awal Mei 2018,” tuturnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Sebelumnya, bocoran harga mobil yang akan masuk segmen crossover ini rupanya sudah beredar, dan tercatat di situs resmi Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Dari data ini terlihat harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk Toyota C-HR dan juga varian yang akan disediakan.

Dari data tersebut ternyata Toyota hanya menawarkan dua varian, yaitu C-HR 1.8 A/T dan C-HR 1.8 HV A/T (hybrid). Keduanya dibekali transmisi otomatis. Sementara untuk model 1.2 turbo tak ada dalam catatan.

Dari data ini juga terlihat untuk Toyota C-HR 1.8 A/T memiliki harga NJKB sebesar Rp 359 juta, sedangkan varian C-HR 1.8 HV A/T lebih mahal, yaitu Rp 429 juta.

Perlu dicatat, harga NJKB ini bukan harga yang bisa dibeli konsumen saat di dealer. Sebaliknya harga NJKB ditentukan berdasarkan nilai rata-rata penjualan kendaraan terkait yang didapatkan dari agen pemegang merek (APM).

Artinya, harga NJKB bisa dikatakan harga off the road. Nantinya, harga on the road Toyota C-HR sendiri bisa saja berbeda-beda karena tergantung tambahan pajak lainnya, termasuk pajak yang ditentukan di masing-masing daerah.

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Toyota akan menghadirkan Toyota C-HR tahun ini.

Menurut Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, Toyota CH-R akan melengkapi dari tiga model mobil terbaru Toyota yang sempat dipajang di GIIAS 2017 lalu.

“Jadi C-HR dalam waktu dekat, masih semester ini. Persiapannya sudah 80 persen,” ucap Soerjo kepada Liputan6.com.

Kata dia, jadwal peluncuran C-HR masih sesuai rencana. Hanya saja, dia mengakui, Toyota masih mempertimbangkan model apa yang akan diboyong nanti.