Cirebon Jadi Tumpuan, Ini Imbauan Menhub untuk Sukseskan Mudik 2018

Menhub mengimbau masyarakat agar mensukseskan mudik 2018, salah satunya tidak menggunakan motor untuk mudik dan menggunakan bus yang sudah melakukan ramp check.

oleh Yurike Budiman diperbarui 21 Mei 2018, 20:19 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 20:19 WIB
Mudik Natal, Antrean Panjang Tol Palimanan Hingga 5 Km
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Cirebon untuk bersama-sama mensukseskan mudik lebaran 2018. (Liputan6.com/ Gabriel Abdi Susanto)

Liputan6.com, Cirebon - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat bisa mensukseskan mudik Lebaran 2018, terutama bagi masyarakat Cirebon.

Untuk diketahui, 60 persen pemudik yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melintasi kota Cirebon. 

"Cirebon akan menjadi daerah tumpuan dari konektivitas antara Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya. Mudik tahun ini dicanangkan dengan satu semangat yaitu guyub rukun," kata Budi dalam keterangan resminya, Senin (21/5/2018).

Terkait itu, Budi mengimbau agar para pemudik mempersiapkan diri dan kondisi kendaraan.

"Persiapkanlah diri dan kendaraan dengan baik. Kami berikan suatu regulasi, kita mengharuskan bus untuk melakukan ramp check yaitu ada spion, klakson dan rem berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, gunakan bus yang telah dilakukan ramp check agar perjalanan mudik aman," katanya.

Pihaknya juga telah menyiapkan sarana maupun prasarana transportasi dengan adanya  tiga pilihan jalur mudik yaitu jalur Pantura, jalan tol dan jalur Selatan.

"Kalau pulang mudik jangan hanya pakai jalan tol tapi jalan nasional non tol juga sudah bagus mulai jalur selatan dan jalur utara. Semua bisa difungsikan dengan baik," ujar Budi.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mudik Jangan Pakai Motor

Budi juga mengingatkan agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motornya untuk dipakai mudik.

"75 persen dari total kecelakaan melibatkan sepeda motor. Saya ingin menyampaikan, sayangi nyawa dan keselamatan Anda sekeluarga. Lebih baik mudik menggunakan angkutan umum. Kita ingin zero accident," ujarnya.

Selain itu ia berharap pemudik bisa mengatur waktu keberangkatan perjalanan dimana umumnya orang-orang akan mudik pada H-2 dan H-3.

"Tapi hari libur lebaran ini sudah sejak H-7. Untuk itu kalau yang ingin pulang mudik sebaiknya jangan berbarengan pada H-2 dan H-3 agar kepadatan di jalan dapat berkurang," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya