Meski Mesin Sama, Standar Emisi Membedakan Spesifikasi Busi

Dalam rangka menyambut standar emisi Euro 4, banyak pabrikan sudah melakukan persiapan, salah satunya jenis busi yang disediakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 13:00 WIB
Busi Brisk
Busi A-Line khusus untuk mobil diluncurkan Brisk Indonesia di PRJ Kemayoran

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut standar emisi Euro 4, banyak pabrikan sudah melakukan persiapan, salah satunya jenis busi yang disediakan.

Jika dibandingkan pasar kendaraan di Eropa, standar yang berlaku sudah Euro 6. Uniknya mesin yang digunakan secara spesifikasi tetap sama dengan yang beredar di Indonesia.

Walau begitu, busi yang dipasarkan di sana sudah jauh berbeda. Mereka bahkan tidak lagi memanfaatkan jenis busi BKR ataupun C7 seperti yang masih dipasarkan NGK di Indonesia.

"BKR C7 sudah hampir enggak ada. Mereka lebih pilih ke platinum dan iridium. Di sana kan pakai Euro 6. Akhirnya saya cek untuk membandingkan mesin di sana dan di Indonesia," ujar Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano.

Di situ, dirinya menemukan bahwa spesifikasi mesin tidak berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa businya bisa berbeda.

"Ternyata mesin sama dengan di Indonesia. Kok businya beda. Oo ternyata meski mesin sama, mereka ada tambahan," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Tambahan pada mesin termasuk penggunaan turbo. Di samping itu, catalytic converter-nya juga berbeda dengan yang digunakan di Indonesia.

"Ada turbo. Lalu spesifikasi katalisnya juga beda. Beda fitur, beda busi ternyata," kata dia.

Sumber : Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya