Terjadi Lagi, Range Rover dan Mercedes-Benz Dijiplak Pabrikan Cina

Tak dapat dipungkiri, industri otomotif Cina kini terus berkembang dan berani menyaingi kekuasaan pabrikan asal Jepang, seperti fenomena Wuling di Indonesia. Namun, di balik cerita sukses tersebut, fenomena 'menjiplak' masih terjadi hingga sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 13:00 WIB
Pabrikan Cina kembali menjiplak desain mobil mewah
Pabrikan Cina kembali menjiplak desain mobil mewah. (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, industri otomotif Cina kini terus berkembang dan berani menyaingi kekuasaan pabrikan asal Jepang, seperti fenomena Wuling di Indonesia. Namun, di balik cerita sukses tersebut, fenomena 'menjiplak' masih terjadi hingga sekarang.

Kasus 'menjiplak' desain tersebut pernah terungkap bukan sekali, tapi berkali-kali.

Baru-baru ini, lagi-lagi netizen dibikin heran dengan desain mobil yang mirip Mercedes-Benz. Tak tanggung-tanggung, produsen mobil bernama Shandong Fengde itu bahkan berani menyandingkan dan memamerkan produk mereka bersebelahan dengan Mercedes-Benz GLE asli.

Menurut keterangan Carscoops, mobil hasil contekan tersebut mengandalkan mesin listrik. Fitur-fiturnya antara lain sunroof, roof rail, halogen headlights dan dua tipe grille.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kloningan Range Rover Evoque

Mobil berikutnya yang juga ikut dikloning ialah Range Rover Evoque. Nyaris serupa dengan kejadian yang menimpa GLE, desain mobil mewah ini juga ditiru hampir sebagian besar.

Tapi kalau melihat sisi dalam kabin, ya mungkin ibaratnya seperti langit dan bumi. Berbeda jauh! Banyak materialnya terbuat dari plastik dan tentu saja tidak sebanding dengan Range Rover Evoque.

Mobil hasil kloningan ini memiliki tegangan 73 volt dengan daya 4.000 watt. Sekali mengisi baterai, setidaknya diperlukan waktu mulai enam hingga delapan jam hingga penuh. Dan kecepatan maksimumnya pun hanya sampai 50 Km/jam.

Sumber : Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya