Giliran Suzuki Jimny yang Jadi Bintang Panggung

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 jadi momentum para pabrikan otomotif untuk saling adu teknologi, fitur, desain, hingga model konsep.

Tak hanya itu, dalam pameran otomotif berskala internasional ini hadir pula kendaraan yang sudah dipasarkan secara global, namun belum dijual di Indonesia. Studi pasar untuk mengetahui seberapa besar keinginan masyarakat akan produk tersebut menjadi alasan andalan para pabrikan.

Dari sekian produk yang ikut dipamerkan di GIIAS 2018, ada sosok yang mencolok dan menjadi pusat perhatian pengunjung. Dia adalah Suzuki Jimny.

Bisa dibilang, mobil ini menjadi salah satu bintang di GIIAS 2018. Dua unit display yang menghiasi booth Suzuki selalu disesaki pengunjung yang penasaran.

Tentu ini mengingatkan kita pada Mitsubishi Xpander yang melakoni debutnya tahun lalu di ajang yang sama. Sesaat setelah diluncurkan, small MPV Mitsubishi itu langsung diserbu pengunjung.

Kembali ke Jimny, pada dasarnya model yang merupakan generasi keempat ini sudah dipasarkan di negara asalnya, Jepang, di awal Juli 2018. Kemunculannya cukup dinanti.

Maklum, mobil ini telah melewati usia 20 tahun, dan belum pernah mengalami ubahan yang sangat drastis. Kini, mobil yang lahir pada 1970 itu telah berevolusi dengan mempertahankan salah satu ciri khasnya yaitu Four Wheel Drive (4WD).

Karena mobil ini mampu melibas berbagai kondisi medan jalan, maka dibenamkan ladder frame pada front engine, roda belakang, serta part-time 4WD dengan low range transfer gear, dan 3-link rigid axle suspension, sehingga lebih yahud saat disiksa.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil yang memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Indonesia. Di masanya, Jimny banyak peminatnya. Salah satunya orang yang memiliki kenangan dengan Jimny adalah Presiden RI Joko Widodo.

“Ngobrol dengan Presiden Jokowi, katanya ‘wah ini Jimny terbaru ya? mobil pertama saya Suzuki Jimny waktu itu',”  kata Presiden Director PT Suzuki Indomobile Motor Soebronto Laras menirukan ucapan Jokowi saat perkenalan all new Jimny di pembukaan GIIAS 2018 beberapa waktu lalu.

Subronto mengatakan, sebelum Suzuki Jimny muncul di GIIAS 2018, telepon genggamnya terus berdering karena banyak koleganya yang menanyakan mini jeep tersebut.

“Yang nelepon macem-macem, mulai jenderal dan lain-lain,” ungkap Subronto.

Tak hanya presiden, kehadiran Suzuki Jimny terbaru dengan balutan kelir Jungle Green dan Kinetic Yellow nyatanya cukup menyedot perhatian pengunjung.

Pantauan Liputan6.com, sejak pagi hingga jelang ditutupnya GIIAS hingga pukul 21.00 WIB, kehadiran Suzuki Jimny tak pernah habis disentuh.

“Jadi bagus, lebih bagus dari model yang dulu. Bahkan bangkunya juga sudah bagus karena tidak saling berhadapan kaya dulu, yang bisa buat anak-anak muntah,” ujar Munir, salah seorang pengunjung GIIAS 2018 kepada Liputan6.com.

Pria yang berdomisili di Pesanggrahan, Jakarta, ini juga menyatakan sengaja hadir di GIIAS 2018 hanya untuk melihat Jimny terbaru. Hal ini karena pria yang usianya lebih dari setengah abat tersebut sempat memiliki Jimny pada pada 80-an.

Selain Munir, pengunjung lainnya yang hadir hanya untuk melihat Suzuki Jimny adalah Hanafi. Bahkan, dia rela terbang dari Denpasar, Bali untuk melihat Jimny.

“Cakep bentuknya, katanya jadi primadona di sini. Ini legend dan dihidupkan lagi. Sebab, keluarga saya memang punya Jimny, bahkan ada tiga, di rumah,” jelasnya.

Hanafi sendiri berharap, jika mobil tersebut dijual, maka harganya tak sampai Rp 300 juta. “Saya suka Jimny-nya,” katanya.

Sementara itu, Head of Product Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel tak menampik, kehadiran Suzuki Jimny di luar ekspetasi.

“Antusiasnya sangat baik, walaupun konsumen menanyakan masalah harga, tapi kami belum informasikan,” ucap Harold.

Dia mengatakan, Suzuki Jimny bisa jadi tambahan bagi mereka yang datang ke GIIAS 2018. “Bahkan ada juga yang shock baru tahu ada Jimny terbaru,” terbaru.