Mengenal Teknologi Honda Hybrid i-MMD di GIIAS 2018, Seberapa Canggih?

Untuk pertama kalinya, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mesin Hybrid Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Agu 2018, 06:07 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 06:07 WIB
Hybrid i-MMD (Istimewa)
Hybrid i-MMD (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan Hybrid Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Meskipun masih dalam bentuk peraga, namun teknologi ini sudah bisa dilihat dan menjadi alat edukasi kepada pengunjung.

Teknologi mesin Hybrid i-MMD bekerja dengan menggunakan tenaga motor, tanpa menyalakan mesin terus menerus.

Dengan begitu, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Secara berkelanjutan, tenaga motor dan mesin berbahan bakar akan bekerja secara bergantian selama perjalanan sehingga teknologi i-MMD menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih baik dari mesin konvensional.

Saat menginjak pedal gas, i-MMD menggunakan tenaga motor yang memberi respons lebih cepat, sehingga waktu yang diperlukan untuk berakselerasi menjadi lebih singkat, jadi mampu mewujudkan akselerasi yang lebih responsif dan halus.

Teknologi ini juga memiliki pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Drive Mode yang hanya menggunakan tenaga baterai, Engine Drive Mode yang menggunakan bahan bakar bensin, dan Hybrid Drive Mode yang memadukan keduanya.

Efisiensi bahan bakar yang tinggi pada teknologi i-MMD tercipta dari lima sistem berbeda, yaitu Generation and Drive Motors, mesin 2.0L Atkinson-cycle DOHC i-VTEC, Lithium-Ion Battery, Engine-linked Clutch , dan sebuah PCU (Power Control Unit).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Generation and Drive Motors menyediakan tenaga setara mesin berkapasitas 3,0 liter, mesin 2,0 liter DOHC i-VTEC menciptakan efisiensi bahan bakar dan memberikan output yang lebih besar saat dipadukan dengan tenaga listrik. Kemudian, Lithium-Ion Battery juga didesain dengan kapasitas penyimpanan listrik lebih besar.

Sementara itu, Engine-linked Clutch juga didesain dengan ringkas untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke setiap roda, sedangkan Power Control Unit (PCU) berfungsi mengontrol dua motor penggerak serta mengurangi suhu panas yang ditimbulkan oleh pemakaian tenaga listrik secara masif, serta memastikan pengoperasian yang stabil.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya