Faktor-Faktor Ini Bikin Pemilik Mobil Pilih ke Bengkel Resmi

Dalam hasil survei J.D. Power 2018 Indonesia Customer Service Index (Mass Market) Study ada sejumlah faktor pemilik mobil memilih datang ke bengkel resmi

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 15:12 WIB
Mitsubishi
PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar program perawatan kendaraan bertajuk "Mitsubishi Service Caravan". (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hasil survei J.D. Power 2018 Indonesia Customer Service Index (Mass Market) Study ada sejumlah faktor pemilik mobil memilih datang ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan kendaraannya.

Mereka mendapatkan fakta kalau pengalaman pelayanan yang lengkap dan menyeluruh sebelum kendaraan pelanggan memasuki bengkel menghasilkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Selain itu, pelanggan juga jadi lebih terbuka untuk pekerjaan tambahan pada kendaraan sebagaimana yang direkomendasikan oleh konsultan layanan mereka. Menurut catatan mereka, ada delapan elemen pra-layanan yang diharapkan dari konsultan layanan.

“Ketika konsultan layanan menyelesaikan delapan proses pra-layanan, pelanggan kemungkinan tidak hanya akan merasa lebih nyaman dengan konsultan mereka dan lebih percaya pada rekomendasi yang diberikan, tetapi juga akan merasa lebih nyaman di dealer," kata Srabani Bandyopadhyay, Country Manager J.D. Power untuk Indonesia.

Kedelapan hal yang bikin pelanggan puas itu adalah soal mengetahui riwayat servis kendaraan pelanggan, fokus pada kebutuhan pelanggan, melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh untuk memahami pekerjaan yang diperlukan.

Poin lainnya adalah menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan, dan memberitahu pelanggan kapan kendaraan akan siap.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Jika pelanggan memperoleh kedelapan elemen tersebut, mereka punya kepuasan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memperolehnya. Masing-masing sebesar 810 vs 791 pada skala 1.000 poin.

Sementara itu, 57 persen pelanggan yang merasakan semua elemen layanan itu mengatakan mereka berniat untuk kembali ke dealer tersebut untuk servis berbayar berikutnya, dibandingkan dengan 44 persen dari mereka yang tidak.

Ketika semua elemen proses dieksekusi, 55 persen pelanggan menyetujui pekerjaan tambahan pada kendaraan sebagaimana direkomendasikan oleh konsultan layanan.

“Penting untuk membangun keterlibatan dengan pelanggan di tahapan tertentu sebelum pekerjaan kendaraan dimulai,” kata Srabani.

Dalam indeks kepuasan pelanggan ini, Mitsubishi menjadi merek mobil yang paling mendapat poin tinggi. Mitsubishi meraih peringkat tertinggi di skor 817. Posisinya di atas Toyota dan Honda yang masing-masing meraih 801 dan 798.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya