Liputan6.com, Jakarta - Produksi Volkswagen (VW) Beetle di Amerika Serikat resmi dihentikan mulai tahun depan. Sebagai tanda penghormatan, VW menyiapkan Beetle Final Edition.
Desain mobil ini diadopsi dari Beetle Ultima Edicion yang dirilis pada 2003 lalu di Mexico untuk memperingati akhir dari generasi pertama VW Beetle.
Advertisement
Baca Juga
VW Beetle Final Edition 2019 memiliki dua warna unik yang diambil dari Beetle Ultima Edicion, yaitu Safari Uni dan Stonewashed Blue. Selain itu, mobil ini juga ditawarkan dalam 3 warna lain, Pure White, Deep Black Pearl dan Platinum Grey.
Setidaknya, ada dua model yang ditawarkan, yaitu SE dan SEL. Sekilas, VW Beetle Final Edition SE ini sama dengan versi standarnya. Pasalnya, perbedaan paling mencolok justru terdapat di kabin.
Di sisi interior, kabin VW Beetle dibalut dengan kulit asli, mulai dari kemudi hingga joknya. Model ini juga dilengkapi dengan pedal stainless-steel, AC climate control, dan ambient lighting. Dashboard mobil ini juga dilengkapi dengan head unit display 6,3 inci layar sentuh.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, VW Beetle Final Edition SEL tampil lebih mewah dengan penggunaan Bi-Xenon headlight, LED DRL (daytime running light), dan LED taillight. Model ini juga dibekali dengan velg aluminium berdiameter 18 inci.
Mengenai harga, VW Beetle Final Edition SE Coupe model coupe dibanderol USD23.045 atau Rp341 jutaan, sedangkan versi convertible mencapai USD27.295 yang setara dengan Rp404 jutaan.
Sementara itu, varian SEL dijual seharga USD25.995 atau sekitar Rp385 jutaan untuk versi coupe. Sedangkan VW Beetle Final Edition SEL convertible dibanderol USD29.995 yang setara dengan Rp444 jutaan.
Sumber: otosia.com
Advertisement