Baru Meluncur, Suzuki Jimny Menjadi Calon Mobil Terbaik di Dunia

Menariknya, meski pendatang baru, Suzuki Jimny berhasil masuk ke nominasi mobil terbaik dunia 2019. Mengutip dari Auto123.com, SUV ini masuk ke dalam dua kategori sekaligus, yaitu World Urban Car of the Year dan World Car of the Year.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 16:00 WIB
Suzuki Jimny
Suzuki Jimny 2018 dipamerkan selama GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang Selatan. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Umur Suzuki Jimny3613973 generasi terbaru bisa dibilang masih sangat muda. Di Indonesia sendiri, mobil tersebut diperkenalkan pada GIIAS 2018 lalu.

Menariknya, meski pendatang baru, Suzuki Jimny berhasil masuk ke nominasi mobil terbaik dunia 2019. Mengutip dari Auto123.com, SUV ini masuk ke dalam dua kategori sekaligus, yaitu World Urban Car of the Year dan World Car of the Year.

Bahkan, Suzuki Jimny menjadi satu-satunya produk Suzuki yang masuk ke nominasi tersebut. Dalam kategori World Car of the Year atau mobil terbaik di dunia, Suzuki Jimny harus berhadapan dengan 39 mobil lain, termasuk Volvo XC60, penyandang gelar tahun 2018.

Sementara itu, dalam kategori World Urban Car of the Year, Suzuki Jimny harus berhadapan dengan Audi A1, BMW X2, Kia Soul, dan SEAT Arona. Sayangnya, jawara tahun lalu, Volkswagen Polo, dan produk Suzuki lainnya, Suzuki Swift, tak lagi masuk dalam nominasi.

Selain kategori World Car of the Year dan World Urban Car of the Year, masih ada 3 kategori lainnya, yaitu World Luxury Car of the Year, World Performance Car of the Year, dan World Green Car of the Year.

Nantinya, akan dipilih 3 finalis dari tiap kategori yang diumumkan di Jenewa, Swiss pada Maret 2019. Sedangkan pemenangnya akan diumumkan dalam gelaran New York Auto Show yang berlangsung pada April mendatang.

Sumber: Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Banyak yang Ngebet Punya All New Suzuki Jimny

Suzuki Jimny masuk daftar primadona diperhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, sejak 2-12 Agustus 2018.

Dengan balutan kelir Jungle Green dan Kinetic Yellow, mini jeep generasi terbaru ini nyatanya tampil mencolok.

Bahkan, meski hanya sekadar dipamerkan, nyatanya hasrat masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Jimny generasi keempat ini cukup tinggi.

Menurut Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama, tujuan mendatangkan Suzuki Jimny untuk mendengarkan masukan atau pendapat dari masyarakat Indonesia.

 

 

 

“Apakah oke kah? Berapakah? Diproduksikah? Jadi kami mau studi,” ungkap Seiji saat diitemui diacara GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Meski belum menentukan kapan Jimny akan diluncurkan di Tanah Air, namun ternyata banyak konsumen yang rela melakukan inden dan melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Hebatnya, masyarkat yang menginginkan SPK Suzuki Jimny terbaru ini bukan satu atau dua orang konsumen, melainkan mencapai puluhan.

Hal ini diakui Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel. Kata dia, ada juga konsumen yang tak hanya sekedar SPK, bahkan ingin menyerahkan uang muka atau Down Payment (DP).

“Saat ini hanya kami data saja. Antusiasnya sangat baik, walaupun konsumen menanyakan masalah harga, tapi kami belum informasikan,” ucap Harold.

 

Meski baru sekadar dipamerkan, pada kenyataannya Suzuki Jimny generasi terbaru ini telah resmi dipasarkan di negeri asalnya, Jepang.

Bahkan mobil bermesin 1.500 cc K15B itu telah dijual seperti disitus resminya, Jimny hadir dalam beberapa varian seperti Sierra JC transmisi manual dan transmisi otomatis, lalu Sierra JL transmisi manual serta transmisi otomoatis.

Selain itu ada juga tambahan sebesar 21.600 Yen untuk penggunaan Pure White Pearl dan Black 2 tone roof. Jika dilihat range harganya, Suzuki Jimny di Jepang ini dibanderol sekitar Rp 220 juta sampai Rp 260 juta.

"Semoga harganya kurang dari Rp 300 juta," ungkap Munir, salah seorang pengunjung GIIAS 2018 asal Jakarta, kepada Liputan6.com.

Tak hanya Munir, Hanafi, pria yang rela terbang dari Denpasar, Bali ke BSD, Tangera Serlata itu juga menginginkan memninang mobilnya dengan harga yang pas.

“Semoga tak sampai Rp 300 juta,” tuturnya.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya