Honda Komentari Invasi SUV Tiongkok di Indonesia

Honda Prospect Motor (HPM), pemegang merek Honda di Indonesia, mengaku tak merasa khawatir dengan kehadiran SUV asal Tiongkok

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2019, 18:38 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2019, 18:38 WIB
Wuling
Wuling Almaz memiliki tubuh kekar dengan garis bodi yang tegas. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Honda Prospect Motor (HPM), pemegang merek Honda di Indonesia, mengaku tak merasa khawatir dengan kehadiran SUV asal Tiongkok, yakni Wuling Almaz dan DFSK Glory 560.

Pabrikan berlambang 'H' itu optimistis produknya, HR-V dan CR-V, yang menjadi target kedua brand Cina itu, tidak terganggu. Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM, masih terbatasnya kesiapan infrastruktur produsen dari Cina menjadi landasan kepercayaan pihaknya.

"Kami tidak khawatir. Bisa sama-sama untung, oke. Tapi mereka harus membangun infrastruktur kan. Kepercayaan konsumennya penting, itu yang sekarang kita tiap tahun harus improve,” jelas Jonfis di Jakarta, Minggu (17/02).

Di samping itu, HPM meyakini, karakter konsumennya berbeda dengan kedua merek itu. Meskipun dua mobil (Almaz dan Glory 560) itu dipercaya bakal berbanderol sangat kompetitif, bahkan lebih murah dari HR-V dan CR-V.

Bicara harga, Jonfis pun enggan untuk berkomentar. Ia hanya bisa memastikan, produk yang ditawarkan pihaknya berkualitas, serta memiliki layanan aftersales terbaik.

"Tipe konsumennya berbeda dengan kami. Sampai saat ini, belum ada konsumen yang datang setahu kami, melalui survei dan pemantauan kami dari lapangan, tidak ada yang membandingkan CR-V dengan Almaz," ucapnya.

"Ya mereka punya strategi sendiri, ada barang, ada harga, semua juga tahu. Saya tidak bisa komentari itu. Kalau dari segi produk Anda bisa lihat di brosur, jelas kok. Kalau yang tidak terlihat di brosur, saya tidak berani ngomong," tambahnya.

Selanjutnya

Wuling sendiri, di awal tahun ini, resmi memperkenalkan Almaz, SUV terbaru yang punya inovasi terkini, seperti layar berukuran 10,3 inci multifungsional. Namun, sampai saat ini, harga mobil yang namanya berarti berlian itu, belum diungkapkan.

Sedangkan DFSK dikabarkan memboyong SUV yang di Cina bernama Dongfeng Fengguang S560. Sayangnya, belum diketahui pasti kapan waktu peluncurannya.

Tetapi bisa dipastikan segera mengaspal. Sebab sempat beredar, spyshot yang menunjukkan mobil itu sedang diuji dalam jubah kamuflase.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya