Makanan untuk Penderita Hiperglikemia, Nutrisi Tepat untuk Gula Darah Stabil

Makanan sehat yang kaya nutrisi mampu menurunkan gula darah dan membantu mengontrol hiperglikemia dengan cepat

oleh Abhista diperbarui 26 Nov 2024, 12:10 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 12:10 WIB
Makanan Sehat. (foto: Pinterest/Diet Sehat & Tips).
Makanan Sehat. (foto: Pinterest/Diet Sehat & Tips).

Liputan6.com, Jakarta Beberapa jenis makanan diketahui mengandung nutrisi yang mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini membuat makanan-makanan ini sangat dicari oleh mereka yang sudah merasakan gejala akibat hiperglikemia. Makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat adalah pilihan terbaik untuk menjaga kestabilan gula darah.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, makanan-makanan yang memiliki nutrisi ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara efektif. Dengan demikian, memilih makanan yang tepat adalah langkah penting dalam mengelola kondisi gula darah tinggi.

Lalu, apa saja makanan yang direkomendasikan untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dengan cepat? Berikut daftarnya.

Brokoli: Kaya Akan Sulforaphane

Brokoli. (foto: Pinterest/Lezzet Dergisi).
Brokoli. (foto: Pinterest/Lezzet Dergisi).

Brokoli mengandung sulforaphane, sejenis isotiosianat yang memiliki sifat menurunkan kadar gula darah. Zat kimia tanaman ini diproduksi melalui reaksi enzim ketika brokoli dicincang atau dikunyah. Cara terbaik untuk menikmati brokoli agar mendapatkan hasil yang optimal dari sulforaphane adalah dengan mengonsumsinya secara mentah atau dikukus sebentar.

Penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dalam brokoli dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah secara signifikan. Dengan rutin mengonsumsi brokoli, Anda bisa mendapatkan manfaat ini untuk menjaga kestabilan gula darah.

Labu Kuning dan Bijinya: Kaya Akan Serat dan Antioksidan

Labu Kuning. (foto: Pinterest/WomanIndonesia.co.id).
Labu Kuning. (foto: Pinterest/WomanIndonesia.co.id).

Labu kuning dikenal karena warnanya yang cerah dan kaya akan serat serta antioksidan. Labu merupakan pilihan yang tepat untuk mengatur kadar gula darah. Di banyak negara, termasuk Meksiko dan Iran, labu digunakan sebagai obat diabetes tradisional. Biji labu mengandung banyak lemak dan protein sehat, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk manajemen gula darah.

Mengonsumsi labu kuning secara rutin dapat membantu mengendalikan kadar gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Kangkung: Mengandung Flavonoid dan Serat

Kangkung. (foto: Pinterest/Amazon).
Kangkung. (foto: Pinterest/Amazon).

Kangkung mengandung banyak senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam kangkung, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin yang kuat.

Dengan mengonsumsi kangkung, Anda dapat memanfaatkan manfaat ini untuk menjaga keseimbangan gula darah. Kangkung juga mudah diolah dan bisa ditambahkan dalam berbagai hidangan sehari-hari.

Alpukat: Sumber Lemak Sehat dan Serat

Alpukat. (foto: Pinterest/Stylecraze).
Alpukat. (foto: Pinterest/Stylecraze).

Alpukat diketahui kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, sehingga buah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, buah alpukat juga bisa meningkatkan rasa kenyang sehingga akan berdampak positif pada tekanan darah dan inflamasi di dalam tubuh, serta sensitivitas insulin.

Mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menstabilkan gula darah dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Buah ini juga mudah ditemukan dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti salad atau smoothie.

Telur: Sumber Protein dan Lemak Sehat

Telur. (foto: Pinterest).
Telur. (foto: Pinterest).

Telur merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkonsentrasi. Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi telur dengan pengaturan gula darah yang lebih baik. Sebuah penelitian terhadap 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan prediabetes atau diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi satu telur per hari menyebabkan penurunan gula darah puasa yang signifikan sebesar 4,4 persen dan peningkatan sensitivitas insulin dibandingkan dengan pengganti telur.

Dengan memasukkan telur dalam menu harian, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk pengendalian kadar gula darah.

Apa saja makanan yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah?

Makanan yang dianjurkan termasuk brokoli, labu kuning dan bijinya, kangkung, alpukat, dan telur.

Mengapa brokoli baik untuk menurunkan gula darah?

Brokoli mengandung sulforaphane yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya