Kejar Ducati, Motor Balap Marquez dan Lorenzo Bakal Pakai Winglet

Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge menerima pengajuan winglet Honda yang mirip Ducati

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Mar 2019, 10:10 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 10:10 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan memulai balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail dari urutan kedua. (Twitter/Repsol Honda)

Liputan6.com, Jakarta - Motor balap dari pabrikan Ducati menggunakan winglet untuk meningkatkan performa di MotoGP. Bahkan, cara tersebut menarik salah satu pabrikan besar lainnya, Repsol Honda untuk juga menggunakan winglet seperti pabrikan asal Italia tersebut.

Melansir situs resmi MotoGP, Sabtu (30/3/2019), meskipun sempat ditolak, akhirnya jelang MotoGP Argentina, Minggu (31/3/2019) atau Senin dini hari WIB, Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge menerima pengajuan winglet Honda yang mirip Ducati.

Winglet yang berada di roda belakang ini sempat menggemparkan pada seri pertama MotoGP Qatar, awal bulan ini. Honda memplopori protes kepada Ducati yang menggunakan winglet tersebut.

Pada Jumat (29/3/2019), Honda akhirnya mengikuti langkah yang dilakukan Ducati. Aldridge menyetujui winglet yang bisa digunakan di RC213V.

Sebelumnya, pada Kamis (28/3/2019), Aldridge sempat menolak aerodinamika swingarm (lengan ayun) Honda untuk digunakan pada MotoGP Argentina. Aldridge menolak lengan ayun Honda karena disengaja untuk menyoroti masalah regulasi dan keputusan FIM.

selanjutnya

Setelah dinyatakan legal, Honda malah tertarik menjajal perangkat serupa di Argentina. Namun, bos Honda Alberto Puiq maupun Marc Marquez mengaku tak tahu apakah bakal menggunakan perangkat tersebut di MotoGP Argentina.

"Saya tahu Honda dan tentu saja mereka berusaha menganalisis dan memahami fungsi secara khusus, dan di posisi mana yang bisa dikembangkan. Saya yakin semua pabrikan akan mencoba (winglet seperti Ducati)," ujar Marquez.

"Tapi, saya rasa perangkat tersebut tak mempertajam waktu, ini bocorannya," imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya