Toyota Innova Crysta 2019 Facelift Keluar Pekan Depan, Apa yang Berubah?

Toyota Innova punya sejarah yang panjang bagi industri otomotif Indonesia. Penyebarannya meluas ke sejumlah negara, termasuk India.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2019, 12:12 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2019, 12:12 WIB
Toyota Innova Crysta
Penyegaran terhadap Toyota Innova dilakukan di India dan akan resmi meluncur minggu ke-2 April 2019. (gaadiwaadi)

Liputan6.com, Jakarta Toyota Innova punya sejarah yang panjang bagi industri otomotif Indonesia. Penyebarannya meluas ke sejumlah negara, termasuk India.

Di India, MPV andalan Toyota tak kalah menarik dengan mobil lainnya. Sejak dirilis pertama kali di India pada Mei 2016, Toyota Innova Crysta menjadi MPV populer. Tercatat tiga tahun berlalu, kini Toyota menyegarkan Innova Crysta untuk model tahun 2019.

Melansir GaadiWaadi, Toyota Innova Crysta 2019 akan dirilis 8 April 2019 di India. Innova Crysta tak mendapatkan ubahan yang signifikan, hanya ada ubahan pada kabin dan fiturnya.

Pabrikan Jepang itu mengenalkan warna kabin baru, warna ivory, sebagai warna piihan. Sedangkan kulit yang membungkus kabinnya, sama dengan Toyota Innova Crysta varian diesel.

Ubahan lainnya adalah emblem baru Crysta untuk varian ZX dan VX. Ada juga port pengisi daya cepat USB dan kaca anti panas untuk model 2019 untuk tambahan fiturnya.

Tak ada ubahan secara mekanikal. Innova Crysta 2019 masih akan menggunakan mesin 2.4L diesel, 2.8L diesel, dan 2.7L bensin. Mesin-mesin itu menghasilkan tenaga masing-masing, 150 PS, 174 PS, dan 166 PS.

Sumber: Otosia.com

Ekspor Kendaraan Utuh Toyota Indonesia Lebih dari 1 Juta Unit

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki catatan positif dalam hal ekspor kendaraan dalam keadaan utuh maupun terurai. Pencapaian inipun berbuah manis, hingga pada akhirnya TMMIN mendapatkan Primaniyarta Award untuk ke-9 kalinya.

Sekadar informasi, sejarah ekspor mobil Toyota dari Indonesia diawali ekspor perdana 50 unit Toyota Kijang dalam keadaan utuh (Completely Built Up) ke Brunei pada 1987.

Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. Volume ekspor Toyota Indonesia pun melejit menjadi 7.000 unit per tahun.

"Keberhasilan ekspor Kijang Innova ini membuka jalan bagi model-model CBU bermerek Toyota lainnya yaitu Fortuner, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, Town Ace/ Lite Ace baik yang diproduksi di fasilitas manufaktur TMMIN maupun di PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai bagian dari grup Toyota di Indonesia untuk juga dapat merambah pasar global melalui upaya-upaya ekspansi ekspor," terang Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter dalam siaran persnya.

Selanjutnya

Untuk diketahui, total volume kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara mencapai 1,4 juta unit sejak pengapalan perdana hingga September 2018.

Selain kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa die (alat bantu dalam proses pengepresan) dan jig (alat bantu dalam proses pengelasan).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya